7 Personel Brimob Ada dalam Pesawat Smart yang Diduga Ditembaki KKB

PESAWAT Smart yang diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Homeyo, Intan Jaya, Papua mengangkut tujuh personel Brimob.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny mengatakan bahwa pihaknya menemukan empat lubang bekas tembakan di pesawat tersebut.

"Tim tersebut berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut," kata Ignatius.

Disisi lain Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya mengatakan pesawat itu diawaki oleh pilot, M Farhan dan kopilot, Wahyu.

"Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kabupaten Deiyai dan Bandar Udara Nabire," kata Ketut.

Ketut juga menyebutkan terdapat lebih dari 10 tembakan yang dilepas ke arah pesawat. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dan pesawat itu tetap dapat mendarat dengan selamat.

"Hasil Kordinasi kami, memang pada saat Pesawat melakukan pendaratan di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya tepatnya di Ujung Bandara tedengar lebih dari 10 suara tembakan," pungkasnya.

Diketahui, Pesawat Smart Air diduga ditembaki oleh KKB di Bandara Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (18/7).

"Benar. Hari ini sekitar jam 08.30 WIT, (penembakan) saat (pesawat) mau mendarat, kemudian ditembak lagi saat mau terbang," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Donny Charles Go (18/7). (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana