Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prabowo Sebut Pentingnya Hilirisasi di Indonesia

Lina Herlina
13/7/2023 23:05
Prabowo Sebut Pentingnya Hilirisasi di Indonesia
Tiga Bacapres Hadir di Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Sulawesi Selatan(Dok. Youtube MetroTV )

PRABOWO Subianto menyebutkan, pentingnya hilirisasi di semua bidang di Indonesia, karena itu bisa menumbuhkan perekonomian di daerah. Bahkan, hilirisasi di bidang mineral misalnya, disebut mampu menumbuhkan perekonomian hingga 20%

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dalam pemaparannya di kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7) yang juga menghadirkan Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.

Permintaan IMF (International Monetary Fund) yang meminta Indonesia untuk menghapus program hilirisasi. Lalu Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu IMF.

Baca juga: Anies Singgung Pentingnya Penerapan Kolaborasi Perkotaan

Menurut Prabowo, pada pertemuan itu, Menko Marves Luhut Panjaitan berusaha untuk menjelaskan dan menegaskan perlu dan pentingnya hilirisasi di Indonesia, dan itu harus selalu mendapat dukungan.

"Luhut itu, berusaha untuk menjelaskan kepada IMF betapa pentingnya hilirisasi untuk Indonesia. Kita ingin menikmati nilai tambah dari aset-aset kita ini, kekayaan buat Indonesia," jelas Prabowo.

Baca juga: Anies dan Ganjar Menjawab Mereka Teman dan Sahabat, Sebut Prabowo Senior dan Patriot

Langkah hilirisasi disebut sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3, yang menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk keberlanjutan dan kemakmuran rakyat.

Khusus untuk minerba, dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia punya nikel yang sangat melimpah, bahkan cadangannya sampai miliaran ton dan merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar dunia.

Pemerintah pun bercita-cita menjadi pemain baterai kelas dunia, dimulai dengan menghentikan ekspor bijih nikel, dan mendorong investasi hilirisasi nikel.

Bahkan, sejumlah proyek pabrik (smelter) bahan baku baterai dengan nilai investasi mencapai US$ 6,25 miliar atau sekitar Rp91 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per US$) pun tengah dikembangkan. (LN/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya