Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Klungkung, Bali, bekerja sama dengan PDAM Panca Mahottama memanfaatkan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk memurnian air laut. Pembangunan SWRO merupakan komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan fasilitas parisiwata dan menunjang kebutuhan air bersih bagi warga di Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
“Kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama kami karena sumber air tawar terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan warga lokal saja. Oleh karena itu, air laut dapat dijadikan pilihan alternatif untuk diolah menggunakan membran nano filter yang menghasilkan air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum. Dengan demikian perkembangan pariwisata bisa semakin pesat tanpa mengurangi cadangan air tanah milik warga,” tutur Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis (5/7).
Teknologi SWRO merupakan metode pengolah air asin menggunakan membran reverse osmosis untuk memisahkan kandungan garam agar air yang dihasilkan menjadi air tawar. Keunggulan SWRO adalah ukuran filter yang dapat menghasilkan air higienis dan berkualitas tinggi, serta lebih hemat energi dengan penggunaan Positive Displacement Pump.
"Saya bersyukur karena kita bisa memulai proses pembangunan SWRO. Tidak hanya mengubah air asin jadi tawar, bahkan airnya bisa langsung diminum, tanpa diolah lagi. Sudah bersih dan lolos uji. Air minum memang menjadi prioritas utama untuk pariwisata kepulauan seperti di Nusa Penida, Nusa Lembiongan dan Nusa Ceningan,” papar Bupati Suwirta.
PDAM Tingkatkan layanan
PDAM Panca Mahottama sudah memiliki 7.648 sambungan rumah dengan debit air yang bisa ditingkatkan menjadi 256,8 liter per detik. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk peningkatan infrastruktur.
Untuk air saja tahun ini sudah ada peningkatan air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, dengan anggaran APBD Rp 53 miliar. Sistem SWRO sendiri memiliki kapasitas pengolahan air hingga 110 liter per detik, sehingga bisa membantu kebutuhan air bersih warga sekaligus mendukung usaha hotel, restoran dan tempat wisata.
“Air bersih dan air minum jadi hal mendasar yang perlu ditangani. Setelah masalah air selesai, kami akan menyelesaikan persoalan lain seperti listrik, telekomunikasi, persampahan, perbaikan jalan dan kemacetan. Nusa Penida harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta untuk bisa menjadi pariwisata unggulan Indonesia di mata dunia,” tegas Suwirta. (N-2)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved