SMOR, Anak Perusahaan Semen Gresik Bagikan Dividen pada BUM-Des

ANAK perusahaan PT Semen Gresik, PT Sinergi  Mitra Operasi Rembang
(SMOR) menggelar peringatan perayaan berdirinya perusahaan yang ke-3. Perusahaan berdiri pada 12 Juni 2020.

Peringatan bertemakan Better & Sustainable. Pada 2023, PT SMOR berhasil mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan pendapatan laba sebesar Rp3,887 Miliar. Laba itu naik seiring dengan pertumbuhan operasional perusahaan yang semakin matang di berbagai lini.

"Rasa syukur dan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga PT SMOR mampu sampai di hari jadi yang ke-3 tahun. Sebuah umur yang terbilang masih muda, namun siapa sangka perusahaan tumbuh dan berkembang lebih matang dalam operasionalnya," jelas Direktur Utama PT SMOR, Syaichul Amin.

Menurut dia, dengan operasional yang unggul, PT SMOR berhasil mencatatkan kinerja korporasi yang semakin baik dalam hal pencapaian nilai kontrak, dividen, dan pelayanan. Peningkatkan kualitas pelayanan dan kompetensi SDM, menguatkan posisi perusahaan dalam menjalankan Creating Shared Value (CSV) bersama masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi PT Semen Gresik.

"Manajemen PT Semen Gresik mendorong kami untuk meningkatkan kinerja
keuangan dengan melebarkan sayap dalam mengelola berbagai potensi proyek pada pasar eksternal di luar perusahaan guna mengangkat eksistensi PT SMOR," tandasnya.

Bagikan dividen

Pada RUPS 2022 yang diselenggarakan akhir Juni, perusahaan akan membagikan dividen yang signifikan kepada enam BUM-Des sebagai pemilik
sebagian saham. Pembagian deviden mengacu pada komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan, yaitu 52% dimiliki oleh Semen
Gresik dan 48% saham dimiliki oleh 6 BUMDes secara bersama-sama.

"Namun, keuntungan yang diterima PT Semen Gresik akan dikembalikan 100%
kepada masyarakat dalam bentuk program usaha. Dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap perusahaan," ungkapnya.

Syaichul Amin melanjutkan, bahwa perjalanan SMOR di tahun ketiganya menjadi momentum untuk mengoptimalkan potensi Badan Usaha Milik Desa sebagai pelaku wirausaha sosial yang mengintegrasikan bisnis dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat.

"PT SMOR merupakan perusahaan patungan antara PT Semen Gresik dan 6 BUMDes di Desa Tegaldowo, Kadiwono, Kajar, Pasucen, Timbrangan di Kabupaten Rembang, dan Desa Ngampel di Kabupaten Blora. Proyek perusahaan patungan ini menjadi model joint venture BUMN dan BUM-Des pertama di Indonesia," jelasnya. (N-2)