Candi Kalasan Tetap Buka untuk Wisatawan walau sedang Dipugar

Agus Utantoro
02/8/2016 12:56
Candi Kalasan Tetap Buka untuk Wisatawan walau sedang Dipugar
(ANTARA)

BALAI Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta tetap mengizinkan wisatawan berkunjung di Candi Kalasan, di Dusun Kalibening, Tirtomartani Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meski sedang ada aktivitas pemugaran.

"Memang pemugaran pada Candi Kalasan berisiko tinggi karena tidak diketahui batu-batunya stabil atau tidak. Meski demikian, dalam prosesnya nanti tak akan ditutup untuk wisatawan.," kata Ketua Unit Pemugaran Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Indung Panca Putra di Sleman, Selasa (2/8).

Menurut dia, untuk antisipasi keamanan wisatawan, pihaknya akan memasang garis seperti batas di sekitar area pemugaran Candi Kalasan. "Jadi kunjungan wisatawan tidak akan mengganggu dalam proses pemugaran," katanya.

Ia mengatakan, selain tidak mengganggu proses pemugaran, juga agar menghindari hal yang tak diinginkan yang dapat menimpa wisatawan. "Tingkat kerapuhan bebatuan Candi Kalasan masih belum diketahui," katanya.

Indung mengatakan, dalam proses pemugarannya nanti juga harus membuat perancah terlebih dahulu, agar tak membahayakan petugas saat membongkar bebatuannya. "Cari bagian yang mudah terlebih dulu yang dibongkar. Nanti juga memakai sistem peluncuran menggunakan papan," katanya.

Ia mengatakan, dalam kesiapannya, saat ini masih mencari tanah sewa di sekitarnya untuk menampung bebatuan. Yang memang dirasa cukup menyulitkan, karena mitos yang ada di masyarakat, batu candi itu ada mistisnya.

"Saat ini sudah mulai prapemugaran. Pemugaran total nanti pada 2017. Untuk sewa lahan, kami masih belum mendapatkannya," katanya.

Prapemugaran yang dilakukan seperti pemetaan, pendokumentasian konstruksi dab analisa laboratorium terhadap penyakit batu di sana. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya