Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 7 ribu lebih warga di tiga kecamatan di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) menanti suplai air bersih. Pasalnya, sumur-sumur milik warga sudah mengering sehingga satu-satunya harapan adalah pasokan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan kekeringan saat sekarang memang meluas jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
"Saat sekarang, ada empat desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Desa Bojong dan Kawunganten di Kecamatan Kawunganten serta Desa Rawaapu di Kecamatan Patimuan. Kemudian Desa Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur," kata Budi pada Kamis (22/6).
Baca juga : Titik Panas di Sumsel Meningkat, 6 Helikopter Pengebom Air Disiagakan
Menurutnya, di empat desa tersebut ada 2.613 keluarga atau 7.739 jiwa yang mengalami krisis air bersih. "Hingga kini, BPBD Cilacap telah mendistribusikan sebanyak 19 tangki. Setiap tangki berisi 5 ribu liter sehingga secara keseluruhan, sudah 95 ribu liter," jelasnya.
Secara rinci, di Kecamatan Kawunganten telah didistribusikan sebanyak 13 tangki, 12 tangki di Desa Bojong dan satu tangki Desa Kawunganten.
Baca juga : 51% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Untuk Kecamatan Patimuan telah disalurkan sebanyak 4 tangki di Desa Rawaapu. Sementara di Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur sebanyak 3 tangki.
Dijelaskan oleh Budi, krisis air bersih yang paling parah terjadi di Desa Bojong tepatnya di dua dusun yakni Bugelsampang dan Jayagiri. "BPBD meminta kepada masyarakat untuk berhemat air," katanya. (Z-4)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved