Kaum Kristiani Berpartisipasi dalam Pawai MTQ di Mataram

KAUM Kristiani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berpartisipasi dalam pawai taaruf para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Jalan Langko dan Jalan Pejanggik depan Kantor Wali Kota Mataram dan Kantor Gubernur NTB, Jumat (29/7).

Dalam kesempatan itu, puluhan orang dari kaum Kristiani menyaratakan dukungan untuk kesuksesan pelaksanaan MTQ, dan membentangkan spanduk berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Mataram menjaga kerukunan, terutama kerukunan antarumat beragama.

Salah seorang di antara mereka, Novrizal, mengatakan senang karena bisa ikut berpartisipasi bersama peserta lain dalam pawai memeriahkan acara nasional agama Islam tersebut.

"Walaupun kami bukan peserta MTQ Nasional dan bukan umat Islam, sebagai masyarakat Kota Mataram kami juga ingin ikut menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional di NTB," kata Novrizal.

Ia menuturkan, dengan ikut berbaur dalam rangkaian acara MTQ Nasional, bersama umat Islam dan masyarakat Kota Mataram, berharap akan terbentuk kebersamaan, meski berbeda keyakinan agama.

"Dengan kita mengikuti ini toleransi antarsesama umat beragama bisa lebih meningkat," katanya.

Pawai taaruf dalam rangkaian MTQ Nasional ke-26 itu, dilepas Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi didampingi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Machasin, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, dan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh bertempat di Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Sebanyak 34 provinsi di Indonesia ikut ambil bagian dalam pawai taaruf tersebut. Setiap provinsi menampilkan miniatur masjid yang menjadi ikon daerah masing-masing. Tidak hanya menampilkan mobil hias yang berisikan miniatur masjid, pawai taaruf itu juga di ikuti 3.000 pawai dengan berjalan kaki yang di ikuti 10 kabupaten/kota di NTB.

Kegiatan ini juga disaksikan puluhan ribu masyarakat Mataram dan wisatawan mancanegara yang memadati di sepanjang Jalan Langko dan Jalan Pejanggik. (OL-5)