Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BALAI Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra mencatat sepanjang Januari hingga April 2023, luasan kebakaran lahan di wilayah Sumatra Selatan cukup besar. Sebagian besar lahan terbakar berada di lahan gambut.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra Ferdian Kristanto mengatakan seluruh pihak harus bisa memaksimalkan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.
"Kewaspadaan harus ditingkatkan karena risiko kebakaran lahan tahun ini semakin besar. Sebab luas lahan terbakar di Sumsel pada periode Januari-April 2023 yang telah mencapai 995,3 hektar dengan 531,7 hektar diantaranya merupakan lahan gambut," kata dia, Selasa (6/6/2023).
Baca juga : Babel Siapkan Anggaran Tak Terduga untuk Penanganan Karhutla
Ia mengatakan kebakaran lahan saat ini lebih luas dari angka karhutla pada periode yang sama tahun lalu yakni 485,1 hektar. Selain itu juga menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
"Kebakaran lahan ini sifatnya sporadis. Penyebab kebakaran paling dominan diduga akibat pembukaan lahan untuk menanam sejumlah komoditas pertanian," ujarnya.
Baca juga : Hujan Bantu Padamkan Titik Api di Kalsel
Ia menjelaskan kebakaran juga masih terjadi di lahan mineral sehingga lebih mudah dipadamkan, sementara di lahan gambut hanya berada di permukaan.
"Itu karena sebagian besar lahan gambut masih digenangi air. Api masih bisa cepat dipadamkan karena kondisi lahan masih cenderung basah," kata dia.
Namun ia mengungkapkan ada beberapa kasus kebakaran lahan yang sulit dipadamkan akibat akses darat yang sulit ditembus. Karena itu, satu unit helikopter bom air dikerahkan untuk memadamkan api dari udara.
"Proses pembasahan lahan di kawasan rawan juga terus dilakukan melalui teknologi modifikasi cuaca. Untuk di Sumsel, penyemaian awan hujan masih terbatas di wilayah Banyuasin dan Musi Banyuasin sebab pesawat lepas landas dari Jambi," ungkap Ferdian.
Ia berharap agar sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar, makin digencarkan. Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan
Herman Deru menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan peralatan dan personil untuk memadamkan kebakaran lahan di wilayah itu.
"Tak hanya pemerintah, namun ini juga tugas bersama bagi perusahaan dan masyarakat. Semua pihak punya peranan penting. Masyarakat utamanya, harus bisa menghentikan kebiasaan membakar untuk membuka lahan pertanian ataupun perkebunan," pungkasnya. (Z-5)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved