Gubernur Lampung Ajak Gubernur se-Sumatra Bersinergi

Ahmad Novriwan
27/7/2016 16:16
Gubernur Lampung Ajak Gubernur se-Sumatra Bersinergi
(ANTARA/Tommy Saputra)

GUBERNUR Lampung Ridho Ficardo mengajak Gubernur se-Sumatra menguatkan sinergitas dalam rangka menyiapkan Sumatra sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan nasional selanjutnya. Keadaan Sumatra yang kian berkembang diyakini mampu menjadi pemangku utama dalam pembangunan ekonomi nasional selanjutnya, setelah Pulau Jawa dinilainya sudah memasuki babak jenuh dalam beberapa tahun yang akan datang.

"Kordinasi dan sinergi sangat dibutuhkan untuk mencapai cita-cita kemajuan Sumatra dalam bingkai NKRI. Sumatra sudah harus dipersiapkan untuk mengambil alih tongkat estafet pembangunan Nasional selanjutanya," ujar Ridho Ficardo, pada pembukaan rakor gubernur
se-Sumatra di Hotel Novotel, Bandar Lampung (27/7).

Dengan melangkah bersama, ia meyakini secara vertikal akan mendapatkan dukungan pemerintah pusat dan secara horizontal akan memperkuat kesatuan Pemerintah Sumatera dalam menyiapkan Sumatera yang dicita-citakan.

Jalan Tol Trans Sumatra yang pembangunannya terus dipercepat, menurutnya juga, harus bisa menjadi momentum dan batu lompatan untuk daerah-daerah di Sumatra lebih mengembangkan diri. Selain itu Backbone Infrastruktur bernama JTTS tersebut, harus bisa menjadi penyatu pembangunan Sumatra kedepan.

Oleh karena itu, dampak JTTS terhadap daerah-daerah di Sumatra harus dibahas rinci dalam Rakor Gubernur se-Sumatra 2016.

Gubernur termuda se-Indonesia ini juga turut mengingatkan mengenai situasi demografi Indonesia. Pada 2020 dipredikasi angkatan kerja atau usia produktif akan lebih banyak
daripada usia non produktif. Artinya, momentum bagus untuk lompatan bila Sumatra dan Indonesia secara umum bisa menyiapkan lapangan kerja dan SDM berkualitas.

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan menikmati bonus demografi. Usia produktif kita akan lebih banyak, ini bisa menjadi bonus bila kita bisa menyiapkan SDM yang baik kedepan serta lapangan kerja yang layak," imbuhnya.

Sementara itu Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti agar pemerintah daerah yang ada di Sumatra bisa mengambil bagian dalam upaya menanamkan ideologi dan wawasan kebangsaan. Dinilainya, setelah reformasi pemerintah daerah dan pusat sedikit lengah dan saling lempar tanggung jawab dalam upaya menamkan wawasan kebangsaan kepada masyarakat terutama generasi muda.

"Hasil riset Lemhanas, lima puluh sampai seratus tahun ke depan dalam era yang lebih terbuka generasi kita tidak memiliki wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang baik," ujarnya.

Zulkifli juga memuji Lampung yang giat bersinergi dengan daerah lain dan pemerintah pusat, sehingga bisa menjadi contoh yang baik untuk kepala daerah yang lain.

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementrian Dalam Negeri Yuswandi Temenggung juga mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Gubernur Ridho Ficardo dalam mengajak Gubernur se-Sumatra untuk menyongsong estafet pembangunan Indonesia kedepan. "Kami mengapresiaai upaya-upaya yang digagas Gubernur menjadikan Sumatra sebagai salah satu kontributor tertinggi pembangunan," kata Yuswandi.

Yuswandi juga mengajak agar para Gubernur di Sumatra bisa memitigasi secara serius arah pembangunan dan ekonomi sumatra ke depan. Salah satunya ialah dampak JTTS yang menurut perhitungan bisa menaikan pertumbuhan hingga 0,6 persen. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya