Bus Rajawali Tabrak Grand Max, 2 Orang Tewas

DUA orang tewas dalam tabrakan kendaraan Daihatsu Grand Max nopol B 1865 PRC dengan bus Rajawali nopol AD 1510 AU jurusan Solo-Sukabumi, Senin (25/7). Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sindangkasih-Cihaurbeuti, tepatnya di Dusun Kidul RT 02 RW 01, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kasat Lantas Polres Ciamis Ajun Komisaris Polisi Ahmad Troy mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sindangkasih sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di perjalanan saat dilarikan ke RSUD dr Soekarjo, Kota Tasikmalaya.

Kendaraan Grand Max yang dikemudikan oleh Suryadi, 44, warga Dusun Kebakalan, RT 02 RW 02, Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, membawa penumpang bernama, Jaemi, 60, warga Dusun Brala, RT 04 RW 03, Desa Surorejan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen dan Dedi Yulianto, 59, warga Dusun Kebulusan, RT 03 RW 01, Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen.

"Dalam kejadian tersebut, dua orang meninggal di dalam kendaraan Grand Max atas nama Suryadi sebagai pengemudi dan penumpang Jaemi. Sedangkan untuk korban lainnya mengalami luka-luka yakni, Dedi Yulianto dan penumpang bus Rajawali Erlin, 19, warga Dusun Karangsalam, RT 05, RW 01, Desa Karangsalam, Kecamatan Susulan, Kabupaten Banjarnegara. Bahkan bus baru terhenti setelah menabrak pagar rumah dan toko dipinggir jalan milik, Dede Aep Sarifudin, 40, warga setempat," katanya, Senin (25/7).

Sementara itu, Endi Suhadi, 47, saksi mata mengatakan, warga sempat melakukan pertolongan yang mengakibatkan dua kendaraan saling bertabrakan di Jalan Raya Sindangkasih. Akan tetapi, satu orang supir meninggal di lokasi kejadian akibat terjepit badan kendaraan. Sedangkan salah satu wanita yang masih hidup saat dilakukan pertolongan meninggal juga.

"Warga hanya bisa memberikan pertolongan kepada penumpang dan supir kendaraan Grand Max, akan tetapi supir meninggal di lokasi kejadian tetapi seorang wanita yang masih hidup sempat dievakuasi di dalam kendaraan tetapi nyawanya tidak tertolong," paparnya.(X-11)