Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKARELAWAN Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama sejumlah anak-anak muda penggiat seni Kota Bandung menggelar pertunjukan seni tari kontemporer, seni teatrikal yang diiringi alunan musik, hingga seni lukis.
Acara bertajuk "performance art" ini diawali dengan pawai obor yang dimulai dari Jalan Otto Iskandar Dinata sampai ke Taman Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada momen itu, sejumlah penari warnai rambut salah satu pelaku seni dengan cat putih seakan menggambarkan figur bakal calon presiden, Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putihnya.
Baca juga : OMG Gelar Lomba Lagu Daerah dan Talk Show dalam Festival Pemuda Toraja
"Di perempatan Braga ini, jadi (kami) menyimbolkan bahwa Indonesia itu perlu dukungan anak muda salah satu yang menjadi calon pemimpin muda nya itu diwakilkan sama Pak Ganjar," ucap Perwakilan GMP Boy Ramdhan.
Penampilan tersebut dibanjiri antusiasme dari masyarakat yang lalu lalang memadati kawasan Braga. Di akhir sesi, kata "For Indonesia" pun dituliskan di sebuah kanvas.
Baca juga : Perkuat Karakter Pemuda, Kiyai Muda Gelar Pertunjukan Pencak Silat di Pasuruan
Pada kanvas itu juga para penari dan masyarakat yang menonton ikut menuliskan harapannya terhadap pemimpin Indonesia ke depan.
Performance art ini adalah salah satu bentuk euforia menyambut kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang dengan harapan mendapatkan figur pemimpin konsen terhadap seni budaya, merakyat, demokratis, dan anti-korupsi.
"Jalan Braga salah satu pusat wisatawan yang datang ke Bandung juga akan memberikan satu pengingat bahwa kami memang harus mensupport siapapun yang akan jadi pemimpin negara kami nanti, salah satunya yang akan kami support adalah pak Ganjar Pranowo. Dia mewakili anak-anak muda yang lebih muda, berani, dan sangat nasionalis," tutup Boy.
Salah satu penari, Angeline Azhar (22) mengaku pertunjukan seni kali ini disajikan untuk merepresentasikan sosok pemimpin berambut putih, yakni Ganjar Pranowo yang mendukung anak-anak muda maupun seni budaya Indonesia.
"Kami mau menampilkan seni-seni pertujukan di dalamnya itu ada seni kontemporer, seni lukis, dan ada seni karawitan. Bentuk penyajian yang kami bawakkan itu disampaikan kepada calon presiden yang berinisial dengan berwarna putih," kata Angeline.
Angeline berharap, Ganjar dapat mendorong anak-anak muda dengan berbagai kegiatan positif seperti bidang seni dan budaya sehingga merangsang kreativitas dan inovasi.
"Yang kami harapkan sebagai penggiat seni untuk Pak Ganjar ini sendiri agar mensupport dan mendukung kesenian-kesenian yang ada di Indonesia khususnya anak-anak muda," ujar Angeline. (RO/Z-5)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam balutan busana tradisional Manggarai, para penari belia ini membawakan tarian "Tiba Meka", tarian penjemputan tamu.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Cerita Janger menyuguhkan nilai-nilai luhur yang layak direnungkan, misalnya nilai budi pekerti, etika bermasyarakat atau bahkan sikap kepahlawanan dan cinta tanah air.
Misi budaya yang ditampilkan dengan membawakan 7 tarian tanah air antara lain Tari Yapong, Tari Greget, Tari Tokecang, Tari Tortor, Tari Engbal, Tari Piring dan Tari Saman.
Selain untuk menghibur penumpang, pertunjukan seni tari tradisional merupakan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Hari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap 29 April pada setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan Hari Tari Sedunia jatuh pada hari ini, Senin (29/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved