Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RELAWAN Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Utara memberikan bantuan material semen untuk Pondok Pesantren Qudussalam Sorkam yang terletak di Desa Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Koordinator Daerah SDG Tapanuli Tengah, Bidin Wahyudi mengatakan bantuan diberikan untuk membantu Ponpes As-Siraj yang sedang membangun musala.
"Di sini kami membantu berupa material yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini. Harapannya semoga pimpinan yayasan ini merasa terbantu dan bisa memanfaatkan bantuan ini," kata Bidin.
Dia menjelaskan sebelum memberikan bantuannya, relawan SDG telah berkunjung ke Ponpes Qudussalam Sorkam. Dalam silaturahminya tersebut, relawan telah menyurvai kebutuhan yang diperlukan ponpes.
Beberapa relawan SDG Sumut juga diketahui merupakan lulusan ponpes tersebut, sehingga silaturahmi antara pihak ponpes dan relawan terjalin dengan kuat untuk saling membantu.
"Dari sana kami beranjak untuk melihat situasi di Ponpes Qudussalam Sorkam. Melihat kurangnya sebuah fasilitas yang sangat diperlukan, yatu masjid," ucapnya.
Dengan adanya bantuan itu diharapkan bisa mengembangkan kualitas Ponpes Qudussalam Sorkam, sekaligus membuat para santri lebih nyaman untuk beribadah.
Sebab, Bidin menjelaskan, selama ini para santri melaksanakan salat jemaah di ruangan ala kadarnya, seperti ruangan kelas. Tidak ada tempat khusus bagi mereka untuk melaksanakan salat berjamaah.
"Kemudian para santri juga yang hari-harinya salat berjamaah itu di ruangan kelas nanti bisa salat berjamaah di masjid mereka sendiri," kata Bidin.
Selain bantuan material untuk pembangunan musala, para relawan juga turut menyerahkan bantuan puluhan kursi. Kursi-kursi tersebut nantinya akan diletakkan di ruang kelas untuk para santri belajar.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pemberian bantuan yang dilakukan relawan SDG Sumut terinspirasi dari aksi sosial relawan SDG lainnya di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini bukan hanya kegiatan yang hari ini dilakukan, tapi sebelum-sebelumnya juga pernah dilakukan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk pesantren-pesantren nantinya." sebutnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya ke Ponpes Qudussalam Sorkam, relawan SDG Sumut juga menggelar kegiatan bermanfaa lain, seperti doa bersama dan khataman Al-Qur’an menjelang waktu berbuka puasa.
Ke pelosok
Bidin juga menyebut bahwa kegiatan relawan SDG akan terus berlanjut. Dia merencanakan akan memberikan bantuan untuk ponpes-ponpes yang berada di pelosok daerah.
Dalam kegiatan berikutnya, relawan akan menyesuaikan bantuan yang mereka berikan ke para penerima manfaat.
"Rencananya tim SDG akan melaksanakan survei, melihat situasi daerah pesantren. Mudah-mudahan kita bisa memberikan bantuan untuk pesantren tersebut," pungkasnya. (N-2)
Pendidikan pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke pesantren Darunnajah tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
DALAM sepekan terungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved