Bandara Ngurah Rai sempat Ditutup akibat Runway Berlubang

BANDARA Ngurah Rai ditutup sementara akibat ada lubang di runway. Penutupan dilakukan Senin (18/7) mulai pukul 09.30 sampai 11.30 Wita.

"Awalnya masih bisa diberangkatkan tetapi beban penumpang yang dikurangi dan dialihkan pada pemberangkatan berikutnya. Hanya dibatasi ruang pergerakan. Itu akibat ada lubang di landasar pacu," tutur staf Angkasa Pura Ngurah Rai, Sherly Yuanita.

Namun ia memastikan jika saat ini kondisi sudah normal dan operasional pesawat sudah berjalan seperti biasa.

Informasi dari Ruops Peltu Amroji dan piket MCC Pelda Zaenul bahwa Runway 09 sebelah barat terdapat lubang dengan lebar 45 cm, panjang 70 cm, kedalaman 4 cm. Terdapat pesawat yang diholding karena diinstruksikan untuk landing agak ke timur, tetapi penerbangan sementara masih berjalan dengan normal.

Mungkin selama perbaikan beberapa saat aktifitas penerbangan dihentikan sementara, karena perbaikan runway yang berlubang itu dilakukan tidak terlalu lama.

Sekalipun hanya beberapa saat saja, namun terjadi penumpukan penumpang, terutama di Terminal Keberangkatan Internasional dan Domestik. Bahkan salah seorang penumpang Lion air JT561, Ari, tujuan Yogyakarta dan lanjut JT 929 tujuan surabaya, terlihat pasrah karena menunggu jadwal keberangkat. Jadwal semual terbang pukul 07.00 Wita, tetapi ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Dari laporan inspeksi landasan lubang berada pada posisi runway 350 meter dari touch down runway 09. "Ada kemungkinan displaced treshold untuk di runway 09, sehingga ada pembatasan katagori pesawat dan keterbatasan ruang pergerakan atau pengaturan yang lebih lambat. Untuk saat ini close, sampai selesai perbaikan," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang Kalstar dari NTT, Made, menjelaskan, awalnya ada pengumuman dari kru agar menunggu hingga giliran mendarat. "Setelah putar-putar di sekitar utara Bali, pilot umumkan bahwa kami harus turun di Surabaya. Namun setelah tidak lama di Surabaya, kira-kira satu jam, kru umumkan lagi jika pesawat akan kembali ke Denpasar," ujarnya.

GM PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo, saat dihubungi terkait ini memastikan bahwa benar terjadi penutupan sementara terkait adanya lubang pada jalur runway. (X-11)