Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH wilayah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terdampak erupsi Gunung Merapi yakni terjadi hujan abu. Akan tetapi, hingga saat ini, hal tersebut tidak mengganggu aktivitas warga.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (13/3), ratusan genteng rumah warga di beberapa wilayah Kabupaten Semarang seperti Getasan, Banyubiru, Ambarawa, Jambu, Pringapus dan Ungaran tampak dipenuhi abu.
"Tahu-tahu baru bangun tidur, genteng rumah warga sudah putih penuh abu," ujar Suko Wibowo, 55, warga Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Hal senada diungkapkan Indri, 44, warga Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, meskipun terjadi hujan abu hingga saat ini belum ada pengaruh terhadap aktivitas warga maupun mengganggu kesehatan.
"Hanya kotor di genteng dan halaman rumah," imbuhnya.
Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik, PMI Distribusikan Masker untuk Korban Erupsi Merapi
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan abu vulkanik berasal dari Gunung Merapi tersebut terlihat di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Berdasarkan laporan warga dan relawan, beberapa kecamatan yang dilanda hujan abu yakni Getasan, Banyubiru, Ambarawa, Jambu, Pringapus dan Ungaran.
"Kami minta warga waspada agar tidak menghirup abu tersebut dengan menggunakan master, ini sebagai antisipasi risiko terjadi gangguan kesehatan terutama paru-paru," ujar Juwair Suntara.(M-4)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved