Seluruh Kota Ambon Terendam Banjir

SELURUH kecamatan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, sempat lumpuh akibat terendam banjir. Hujan deras mengguyur lima kecamatan di kota itu sejak kemarin pagi. Lima kecamatan diterjang banjir hingga sedalam 1 meter ialah Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, dan Kecamatan Leitimur Selatan.

"Hujan yang terjadi sejak pagi menyebabkan lima kecamatan di wilayah Ambon semuanya terendam banjir. Rumah-rumah warga juga ikut terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Enrico Matitaputty saat dihubungi, kemarin.

Dari lima kecamatan, kondisi banjir terparah terjadi di tiga kecamatan, yakni Sirimau, Nusaniwe, dan Baguala. Di tiga kecamatan itu, banjir sampai merendam rumah warga khususnya di Kelurahan Talake, Kelurahan Waihoka, Kelurahan Karang Panjang, Kelurahan Batu Merah, dan Kelurahan Kadewatan. "Kami masih turun ke lapangan untuk memantau musibah ini. Yang jelas semua kecamatan terendam banjir," ujarnya. Namun, jelas dia, belum ada laporan korban meninggal dunia dalam musibah tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan lainnya," kata dia. Hujan deras juga sempat menyebabkan sejumlah penerbangan menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon dialihkan karena jarak pandang hanya 200 meter, Hujan juga menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kota Ambon, seperti di Kelurahan Batu Gajah, Kudamati, Bere-Bere, Amahusu, dan kawasan IAIN. Belum ada laporan mengenai korban dalam kejadian itu.

Hingga tadi malam, banjir di sejumlah wilayah sudah mulai surut dan sejumlah penerbangan mulai beroperasi. Banjir juga terjadi di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Banjir setinggi hingga 3 meter itu diakibatkan meluapnya Sungai Wonua, Sungai Amolame, dan Sungai Anggomate sejak kemarin dini hari. Wakil Bupati Konawe Utara Rauf mengatakan banjir terparah terjadi di Kelurahan Andowia, Desa Waworeta, Desa Amolawe, dan sejumlah desa di Kecamatan Andowia.