Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Sulawesi Tengah, memprediksi harga cabai rawit masih akan naik saat ramadan.
Salah satu pedagang, Akram Suardi mengatakan, mendekati ramadan dan saat ramadan konsumen yang membutuhkan cabai rawit akan meningkat.
Banyaknya permintaan cabai saat Ramadan tidak diimbangi dengan ketersediaan di pasar menjadi penyebab naiknya harga cabai.
“Ramadan tinggal menghitung hari, sementara stok cabai rawit di tingkat pedagang menipis,” terangnya kepada Media Indonesia ditemui di PTIM Palu, Kamis (9/3).
Baca juga : Usai Panen Bersama Presiden, Mentan SYL Canangkan Percepatan Tanam
Menurut pedagang lainnya, Andi Robi, saat ini harga cabai rawit masih bertahan di harga Rp85.000 per kilo gram (kg).
Kedepan, jika pasokan belum normal masuk ke PTIM, bukan tidak mungkin harga cabai rawit akan tembus angka Rp100.000 per kg.
“Tidak ada yang tidak mungkin, apa lagi memang petani belum panen raya,” imbuhnya.
Baca juga : Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Aceh Masih Stabil
Sebelumnya, pedagang lainnya, H Samunding Alam menjelaskan, kurangnya pasokan masuk ke PTIM karena banyak petani yang belum memasuki masa panen raya di sejumlah sentra produksi cabai yang ada di Sulteng.
“Pengepul langganan saya kasih informasi petani di Palu, Sigi, Poso, dan Parigi Mountong belum panen raya. Makanya pasokan berkurang,” katanya.
Samunding mengaku, adapun pasokan yang masuk ke PTIM saat ini merupakan hasil panen sebagian kecil petani.
“Ada pasokan tapi sedikit, harganya juga mahal. Di tingkat pengepul Rp82.000 sampai Rp83.000 per kg,” paparnya.
Samunding menyebutkan, wajar saja kemudian pedagang kompak menaikkan harga karena modal mereka juga sudah tinggi.
“Apa lagi kalau kami ambil cabai rawit dari pasokan pengepul Sulawesi Selatan, harganya lebih mahal rata-rata Rp83.500 per kg,” ujarnya. (Z-8)
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
AWAL Ramadan, harga daging kambing dan daging sapi di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).
Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Bapanas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) akan memasifkan operasi pasar lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta.
UNTUK menjaga stok beras premium di pasaran, relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium bakal diperpanjang.
Masih tingginya beberapa harga bahan kebutuhan pokok rakyat harus menjadi perhatian pemerintahan. Ini termasuk bahan pangan yang ditopang dari suplai impor.
HARGA beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah terpantau turun mulai kemarin. Turunnya sebesar Rp100 per kg namun diperkirakan akan kembali naik mendekati Ramadan.
Stok bahan pokok di Palangka Raya tetap aman meski harga mengalami kenaikan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui pemerintah kesulitan mengendalikan harga beras. Padahal, operasi pasar terus digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved