Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 11 tenaga pengajar Jurusan Tata Boga dari SMK Negeri 3 Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pelatihan khusus di Bogasari Baking Center (BBC) pada Kamis (23/2).
Pelatihan tematik aneka kue kering ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan usaha produksi kue lebaran yang sudah 2 tahun terakhir ini dijalankan Teaching Factory (Tefa) Cullinary SMKN 3 Sukabumi.
Pelatihan khusus ini berlangsung dari pagi sampai sore hari dan dibimbing langsung baker senior Bogasari, Haryanto. Ada 4 resep yang diajarkan dengan konsep full hands on atau 80% praktik, yakni nastar, lidah kucing, putri salju Oreo dan Nutella thumbprint cookies.
Pemilihan keempat resep produk kue kering ini sesuai dengan target pasar Tefa Cullinary SMKN 3 Sukabumi dalam Ramadan tahun ini.
Pelatihan khusus ini masih bagian dari perjanjian kerja sama Bogasari dengan SMKN 3 Sukabumi sebagai peserta SMK Pusat Keunggulan yang ditandatangani pada September 2022. Ada banyak kegiatan Bogasari Mengajar yang digelar selama kerja sama SMK PK sampai 3 tahun ke depan.
“Yang pasti seluruh program kegiatan Bogasari Mengajar bertujuan untuk meningkatkan mutu para pengajar dan siswa, serta usaha makanan berbasis terigu yang dijalankan melalui Tefa Cullinary SMKN 3 Sukabumi,” ungkap Anwar Agus, Vice President Human Resources (VP HR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.
Omzet meningkat
Teaching Factory atau Tefa adalah suatu konsep pembelajaran yang ditujukan untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah.
Ada 4 tujuan dari program Tefa yakni meningkatkan kompetensi lulusan, meningkatkan jiwa wirausaha lulusan, menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang memiliki daya saing dan nilai tambah, serta meningkatkan sumber pendapatan sekolah.
Menurut Ira Yulia, Wakil Kepala SMKN 3 Sukabumi yang juga turut serta dalam pelatihan khusus ini, Tefa Cullinary di sekolahnya mulai berdiri sejak 2019 dengan produk yang dibuat aneka produk pastry, bakery dan katering.
Namun khusus kue kering, baru produksi secara massal sejak 2021. Produknya antara lain black cookies, putri salju, raibow crispy, nastar, cokelat stick, kastangels, mede cookies, lemon cookies dan masih banyak lagi.
Omzet dari Tefa Cullinary SMKN 3 pada 2021 mencapai Rp96,8 juta yang merupakan hasil penjualan 1.859 toples aneka kue kering. Produksi saat itu melibatkan 12 guru dan dan 96 siswa kelas XI yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Tefa Cullinary.
Lalu pada 2022 seiring makin meredanya pandemi, omzet naik menjadi Rp148,9 juta dari hasil penjualan 2.624 toples. Pada produksi 2022 melibatkan 11 guru, 2 asisten guru, dan 142 orang siswa yang berasal dari siswa kelas XI dan XII.
Pemagangan khusus
“Karena itu, Bogasari berharap dengan adanya pelatihan khusus dan pendampingan saat produksi nanti, omzet kue kering dari Tefa Cullinary SMKN 3 Sukabumi pada Ramadhan 2023 ini bisa meningkat lagi. Minimal ada kenaikan 10% dibanding tahun lalu. Apalagi materi pelatihan ini diperkaya juga dengan tips dan trik serta manajemen perhitungan usaha,” harap VP HR Bogasari Anwar Agus.
Ia menambahkan, peningkatan usaha TEFA Cullinary yang dijalankan sekolah menjadi alat ukur keberhasilan dari program CSR Bogasari di sektor SMK PK melalui Bogasari Mengajar. Tidak hanya kompetensi guru yang terus ditingkatkan, tapi juga para siswa melalui program pemagangan khusus.
Sejak Februari 2023, ada 11 siswa pilihan dari SMKN 3 jurusan tata boga yang berlatih penuh di BBC selama 10 hari. Tidak hanya kelas teori dan praktik, tapi juga ada ujian untuk mendapatkan sertifikasi dari BBC.
Setelah itu, mereka mengikuti pemagangan di BBC, kantin Bogasari, bahkan di UKM selama 3 bulan lebih.
Ira, Wakil Kepala SMKN 3 juga menaruh harapan besar terhadap kerja sama dengan Bogasari ini. Terkait pelatihan khusus produk Ramadhan ini, pihak sekolah sangat antusias sehingga datang jauh-jauh dari Sukabumi dan berangkat sejak jam 3 subuh.
Selain pelatihan, para guru juga berkesempatan meninjau langsung area produksi terigu, pasta, bahkan pusat laboratorium Bogasari.
“Banyak sekali ilmu tambahan dari sisi industri yang kami dapatkan. Banyak sisi ilmiah yang kami dapatkan saat kunjungan industri maupun saat pelatian dan sangat memperkaya materi pengajaran kami kepada para siswa jurusan tata boga,” ungkap Ira. (N-2)
Dengan strategi tersebut, jika dibandingkan dengan produk kompetitor, harga produknya cukup bisa bersaing.
Lot Butter brand bakery asal kota Bandung telah memiliki 4 gerai di Bandung dan Jakarta
Dari sisi harga, butter blend jauh lebih terjangkau daripada butter. Hal ini memudahkan para ibu dalam menyajikan hidangan lezat bagi keluarga.
Betawi, sebagai bagian dari keberagaman budaya Indonesia, tidak hanya dikenal dengan warisan sejarah dan tradisi yang kaya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya.
KETUA KPU RI Hasyim Asy'ari membantah dirinya menerima kue ulang tahun dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya, di media sosial beredar video pemotongan kue perayaan ultah Hasyim
Selain memunculkan produk kue kering baru, Ina Cookies juga terus memperluas jaraingan pasarnya bagkan sampai ke luar negeri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved