Surat Wabup Indramayu Lengser Beredar, Bupati Nina Kaget

WAKIL Bupati Indramayu, Lucky Hakim dikabarkan mengundurkan  diri dari jabatannya. Dari informasi yang dihimpun, surat pengunduran diri Lucky sebagai wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 beredar di berbagai media sosial pada Senin (13/2) malam. Surat tersebut ditujukan
kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu, tertanggal 8 Februari 2023.

Surat tersebut bernomor 132/335/Tapem, bersifat segera, perihal permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai wakil bupati. Surat tersebut juga ditandatangani langsung oleh Lucky Hakim.

Dalam surat tersebut tertulis, Lucky Hakim mengajukan permohonan pengunduran diri terhitung mulai ditandatanganinya surat tersebut. Ada pun alasan yang diajukan karena ketidakmampuannya mengemban amanah sebagai wakil bupati.

Di surat itu juga tertulis bahwa Lucky Hakim berharap agar pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanajuti surat permohonan pengunduran dirinya itu. Ia juga menyatakan bahwa permohonan
pengunduran diri dilakukan atas permintaan sendiri tanpa paksaan.

Namun beredarnya surat pengunduran diri tersebut, justru mengundang tanda tanya. Sebab kop surat bertuliskan bupati Indramayu dan bukan wakil bupati Indramayu. Selain itu cap atau stempel yang menyertai tanda tangan Lucky Hakim justru tertera cap atau stempel bupati Indramayu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Lucky Hakim. Saat dihubungi melalui pesan whatsapp, hanya ceklis satu.  

Sementara itu, ketua Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi, saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan surat tersebut.  "Iya itu benar," tutur Dadi, Selasa (14/2). Namun saat ditanykan mengenai sejumlah kejanggalan dalam surat tersebut, Dadi tidak menjelaskannya.

Terkait soal ini, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengaku terkejut dengan beredarnya surat pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakil bupati. "Saya kaget, dapat info kemarin sore pas mau Magrib. Ada yang nanya tentang surat yang ditujukan ke DPRD," ucap Nina, Selasa (14/2).

Secara pribadi, lanjut Nina, dirinya tidak memilki masalah dengan wakil bupati. Menurut Nina kepala daerah dan wakilnya sudah memiliki tupoksi masing-masing. "Jadi untuk pengunduran diri, saya belum jelas seperti apa. Karena saya belum terima tembusannya," ungkap Nina.

Nina juga mengaku tidak mengetahui apakah surat pengunduran diri Lucky Hakim itu asli atau tidak. Untuk itu ia pun mengaku akan memanggil bagian tata pemerintahan (tapem) Setda Indramayu untuk menanyakn ssurat tersebut. (OL-13)

Baca Juga: Ganjar Terbitkan SK Tentang Satgas untuk AtasiKemiskinan Ekstrem