Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah (pemprov Sulteng) mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting di provinsi itu.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengatakan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, menunjukkan angka stunting di Sulteng 29,7 %. Oleh karena itu, penanganan stunting harus fokus dan serius dilakukan semua pihak. "Saya meminta BKKBN menjadi ujung tombak untuk terus bersinergi dengan OPD lain dalam penanganan stunting,” terangnya, Rabu (8/2).
Menurut Rusdy, BKKBN perlu terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas keluarga dan membentuk keluarga yang sehat. "Sehingga akan melahirkan generasi yang unggul dan berprestasi ke depan,” imbuhnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton menambahkan, semua OPD di Sulteng sudah diinstruksikan untuk terlibat dalam penanganan stunting di Sulteng. Sehingga, seluruh OPD harus berkolaborasi secara optimal untuk mempercepat penurunan stunting. "Termasuk peran satuan gugus tugas penanganan stunting yang ada lebih diperkuat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Tenny sudah menjelaskan, percepatan penurunan stunting secara khusus telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Dalam Perpres tersebut, kepala BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting.
Perpres itu telah ditindaklanjuti kepala BKKBN dengen menerbitkan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2024. "Jadi itu semua merupakan bagian RAN-PASTI. Semua harus mendukung dan dilakukan secara bersama-sama agar percepatan penurunan stunting ini bisa dilaksanakan secara optimal," tandasnya. (OL-15)
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Penanganan anak yang sudah terlanjur stunting harus menggunakan food-based approach dengan bantuan makanan bergizi terus-menerus minimal 90 hari.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Pemerintah menargetkan angka stunting tahun ini harus turun di angka 14%.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved