Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FESTIVAL Cap Go Meh dalam rangkaian perayaan Imlek tahun ini di Padang ditutup dengan arakan Kio dan arakan sepasan di jalan sepanjang 3,8 kilometer, Minggu (5/2). Ribuan warga Padang dan luar Padang beragam etnis tumpah ruah menyaksikannya.
Salah seorang penonton, Risa, jauh-jauh datang dari timur Kota Padang di kawasan Koto Lua untuk menonton pawai itu. Ia membawa semua keluarganya.
"Ini sudah lama vakum karena korona. Ini pawai yang menarik karena mempertontonkan tradisi dan budaya etnis Tionghoa. Ini wujud keberagaman," katanya.
Sebelum arakan ini, perayaan Imlek di Padang telah diisi dengan sejumlah acara mulai dari Pasar Malam Sincia 2574 dan Bazar HBT WHBT 2023 sejak Januari lalu.
Festival Arak-arakan Kio dan Sepasan Cap Go Meh kegiatan dipusatkan di Jalan Batang Arau atau tepatnya di bawah Jembatan Siti Nurbaya yang akan dimulai sejak sore.
Baca juga: Pendaki asal Temanggung Sempat Berwasiat sebelum Meninggal di Gunung Sagara
Sejumlah pertunjukan keren yang disajikan, mulai atraksi Naga Liong, Barongsai, Marching Band, Fire Dance, Reong Singo Budaya Dharmasraya Fenghua Kingdom Karnaval.
Puncak acara adalah arak-arakan Kio dan Sepasan dibawa berkeliling sejauh 3,8 km.
Festival Cap Go Meh 2574 sudah mulai dilaksanakan Kota Padang sejak Rabu (11/1) lalu. Festival ini berlangsung selama 15 hari, dengan puncak pada hari ini.
Panitia Cap Go Meh Padang, Albert Hendra Lukman, menyebutkan penyelenggaraan Cap Go Meh tahun ini adalah yang pertama pascapandemi covid-19. Penyelenggaraan Cap Go Meh di Padang kali ini, ujar Albert, untuk menunjukkan ke publik bahwa Provinsi Sumatra Barat punya kemajemukan dan toleransi terhadap perbedaan.
"Kami ingin tunjukkan kemajemukan di Kota Padang ini," pungkasnya. (OL-16)
Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto syarat dengan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang menyatukan dua etnis berbeda di Indonesia.
CAP Go Meh adalah perayaan yang menghiasi kalender Tionghoa, perayaan ini tak hanya tentang ritual dan keseruan tetapi juga kekeluargaan dan makanan yang menghiasi indera penciuman.
Cap Go Meh adalah bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa.
PT Creative Event Entertainment (CEE) mengundang semua orang untuk bergabung dalam perayaan etnis, warisan dan nilai-nilai bersama kita di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2).
Kebun Raya menghadirkan kegiatan Showcase Barongsai & Naga, dan Promo Kuliner Lontong Cap Gomeh yang ada di Resto Secret Garden dan Resto Raasaa.
Perayaan Tahun Baru Imlek ini, diharapkan mampu menjadi tonggak sejarah baru bagi generasi ke depan.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved