Tiga Rumah Tertimpa Longsoran Tebing

TIGA rumah di Kampung Kopeng, Kelurahan Kramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa Barat, tertimpa tanah longsor dari tebing setinggi 15 meter, kemarin. Tidak ada korban jiwa, tetapi para penghuni rumah harus diungsikan ke tempat yang aman.

Longsoran terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu (10/7) malam. Kontur tanah yang labil membuat tanah longsor gampang terjadi. Selain tiga rumah, material longsoran menutup aliran sungai.

''Kami langsung melarikan diri begitu mendengar suara bergemuruh dan benda patah. Semua anggota keluarga selamat, tapi kami tidak bisa menyelamatkan harta benda di dalam rumah,'' papar Onih, pemilik rumah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengaku sudah menyingkirkan material longsoran dari sungai. ''Curah hujan diprediksi masih tinggi.''

Di Bangli, Bali, kerusakan jalan akibat gerusan air hujan membuat warga Desa Belandingan harus merugi saat menjual hasil pertanian mereka. ''Harga tomat turun menjadi Rp1.000 per kg, padahal saat jalan masih baik bisa mencapai Rp3.000-Rp5.000,'' papar Wayan Dana, petani.

Potensi bencana juga dilaporkan dari sejumlah dae­rah akibat gelombang tinggi. Kemarin, BMKG Yogyakarta memperingatkan akan terjadi ombak se­tinggi 2-4 meter dalam tiga hari ke depan di pantai selatan Jawa.

''Gelombang tinggi berbahaya bagi perahu nelayan dan wisatawan,'' papar Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono.

Kemarin, cuaca buruk dilaporkan terjadi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, perairan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur. (BB/RS/AU/LD/RF/PO/BN/N-2)