Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 104 orang mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut, mencabut bai'at sebagai anggota NII dan menyatakan ikrar kembali kepada pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Umum Aliansi Masayarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) KH Aceng Abdul Mujib, mengatakan, ada 104 orang mantan pengikut NII di wilayah Garut mendeklarasikan dirinya ke pangkuan NKRI. Mereka sudah lama insyaf dan ingin menyatakan kembali ke NKRI dan saat ini merupakan momen yang tepat.
"Mereka sudah sangat menunggu, kapan kami akan dideklarasikan hingga mereka menyatakan dengan penuh kesadaran, atas penyimpangan ajaran NII. Pendekatan yang kita lakukan memberikan penjelasan, ternyata mereka itu sejak dari dulu mau keluar tapi ada rasa ketakutan," katanya, di Halaman Gedung RA Lasminigrat, Selasa (31/1/2023).
KH Aceng mengungkapkan, beberapa hambatan mereka jika menyatakan kembali bergabung ke dalam NKRI. Seperti kewajiban membayar denda sebesar Rp15 juta,ada ancaman teror dan mereka juga mau dibunuh dan lain sebagainya. Mereka beruntung dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah melalui kehadiran Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, upaya penyadaran yang dilakukan Almagari dan pihak lain mulai membuahkan hasil.
"Ayo kita bersama mereka, karena pemerintah bersama masyarakat, densus bersama masyarakat, ulama bersama masyarakat untuk menyelamatkan dari ajaran sesat dan menyesatkan terkait urusan agama maupun negara. Karena, dalam dua tahun pertama peyadaran yang dilakukan Almagari, sekitar 1.000 bekas anggota NII telah berhasil kembali ke pangkuan NKRI. Kali ini deklarasi yang ke tujuh kali, secara keseluruhan di kabupaten Garut, kurang lebih kita mendapat 1000 lah yang kembali ke NKRI," bebernya.
Menurutnya, jumlah itu diperkirakan lebih besar jika didata secara lengkap berdasarkan pengakuan yang mereka sampaikan karena ada banyak yang sudah keluar (Cabut Bai'at) tetapi tidak mau deklarasi seperti di Kecamatan Singajaya dan Banyarwangi. Namun, mereka akhirnya mendatangi polsek sekitar kemudian Koramil, ke kantor organisasi massa seperti NU dan Muhammadiyah untuk menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.
"Para mantan NII ada sebagian dari mereka itu tidak mau deklarasi, tapi memang selama ini tugas penyadaran para anggota NII di Garut masih cukup panjang dan melihat besarnya masyarakat yang sudah terpapar NII. Akan tetapi, untuk anggota mereka juga lebih dari 100 ribu menyebar di 42 kecamatan berada di Kabupaten Garut," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Densus 88 Periksa Rumah Warga Sunter Diduga Terlibat Jaringan NII
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Penyeludupan sabu oleh AS diketahui saat kepala regu pengamanan melakukan penggeledahan terhadap warga binaan berinisial CS, 30,
Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menekankan pentingnya data dalam perencanaan. Pelaksanaan program pemerintah harus betul-betul terlaporkan dan tercatat.
Untuk menuntaskan masalah itu perlu dilakukan upaya edukasi agar anak tidak melakukan perkawinan dini.
KEJADIAN bencana alam di Jawa Barat menjadi yang tertinggi di Indonesia. Sejak awal 2024 hingga akhir Juni lalu, tercatat ada 874 kejadian bencana alam di provinsi ini.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Siti Zuhro mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilu yang paling berbahaya dan berpotensi mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Toleransi menjadi sesuatu yang jargon saja. Keterpaksaan," kata perwakilan Jaringan Gusdurian Inayah Wulandari Wahid dalam Forum Diskusi Denpasar 12
Prinsip kedaulatan NKRI mengandung makna semua keputusan yang bersifat politik, ekonomi, dan sosial diambil pemerintah Indonesia untuk kepentingan rakyat tanpa tekanan dari negara luar.
Dalam menyambut Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan terbaik untuk generasi milenial dipersiapkan saat ini menjadi penerus bangsa dalam membumikan Pancasila.
Mahasiswa harus mempunyai karakter yang baik dan terus mengembangkan diri. Menjadi manusia yang sukses harus mempunyai tiga hal, yaitu knowledge, skill, attitude.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved