Minibus Tabrak Warung di Pantura, 3 Tewas

TIGA korban meninggal dan dua lainnya luka setelah minibus menabrak sebuah warung di Jalur Nasional Pantura, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim, Senin (11/7) dinihari. Diduga kecelakaan akibat pengemudi minibus mengantuk saat berkendara.

Setelah berhasil dievakuasi para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat. Ketiga korban meninggal dunia masing-masing Novan M Ava, 17, Siti Amanah, 49, dan Dewi Masitoh, 25. Sedangkan, korban luka-luka atasnama Fery, 50, dan Bafus, 23. Kesemuanya warga Ujung Batu, Kecamatan/Kabupaten Jepara, Jateng.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan,
kecelakaan maut itu terjadi pada Senin dinihari. Saat itu, mobil minibus dengan nomor polisi K 8816 UC yang dikemudikan Nibras Faik Muhammad, 20, melaju dari arah Jakarta. Namun sampai dilokasi kejadian di Desa Bogang, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Diduga karena mengantuk, pengemudi tidak menyadari kendaraannya tersebut mulai ke luar jalur. Bahkan, minibus yang melaju dengan kecepatan di atas 80 kilometer makin tidak terkendali hingga keluar badan jalan.

Kondisi tersebut, membuat kendaraan menabrak warung kosong di sisi kanan jalan milik Sapuan, 50, warga Desa Bogang, Kecamatan Jenu. Akibatnya, tiga penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Unit Kecelakan Lalulintas Polres Tuban Iptu Nungki Sembodo menyatakan kecelakaan itu diduga akibat pengemudi lalai saat menjalankan kendaraan.

Menurut dia, dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan, mobil yang dikemudikan Nibras Faik Muhammad itu mengalami oleng ke kanan hingga menabrak warung kosong milik warga.

Akibat kejadian itu, satu keluarga mengalami naas dalam kendaraan tersebut. "Tiga dari lima penumpang minibus meninggal dunia," ungkapnya, kepada wartawan, Senin (11/7).

Sedangkan dua penumpang lainnya mengalami luka-luka dan pengemudi luka berat. Kelima penumpang yang mengalami luka dan meningal dunia dirujuk ke RSUD Tuban setelah berhasil dievakuasi. Dan setelah dilakukan penyidikan, baik pengemudi maupaun korban semuanya warga yang beralamat Ujung Batu, Kecamatan/Kabupaten Jepara, Jateng. (OL-4)