Gempa Pasaman Akibatkan Satu Orang Meninggal

GEMPA 5,4 SR yang mengguncang Pasaman kemarin, mengakibatkan Desril Hamdi Kayo, 44, berasal dari Agam meninggal dunia.

Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Senin (11/7), mengatakan mendapat laporan sekitar pukul 22.00 WIB, seorang warga Bansa, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, meninggal karena tertimpa bebatuan akibat guncangan gempa.

Korban, jelas Bambang, sedang menyabit rumput untuk ternak di bekas penggalian batu, tidak jauh dari rumahnya, saat terjadi gempa pukul 16.31 WIB.

"Getaran gempa seketika menyebabkan bongkahan batu berjatuhan dan menimpa korban," bilangnya.

Bongkahan batu, sambung Bambang, mengenai punggung dan paha korban sehingga menyebabkan luka dan pata tulang. Korban sempat dilarikan ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi dalam kondisi tidak sadar, namun nyawanya tidak tertolong.

Berdasarka data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,4 SR terjadi sekitar 10 Km Barat Daya Pasaman, Sumbar, dengan Kedalaman 10 km.

Daerah tetangga seperti Bukittinggi, Agam, dan Pasaman Barat merasakan guncangan gempa tersebut. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki EKA PURNAMA