Pemprov Sumsel Klaim Mampu Terus Turunkan Angka Stunting

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengklaim berhasil menurunkan angka stunting dari tahun ke tahun. Terbaru, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, angka stunting di Sumsel turun dari dari sebelumnya 28,4 persen menjadi 18 persen.

"Ini berkat kerja keras dan berbagai upaya dilakukan 17 pemerintah kabupaten dan kota di provinsi ini," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Ia menjelaskan berbicara soal stunting khususnya di Kabupaten OKI sebelumnya merupakan salah satu kabupaten di Sumsel dengan angka stunting terburuk. Namun saat ini masuk sebagai kabupaten dengan angka terbaik dan hampir mendekati angka nasional.

Hal ini merupakan kerja sama semua pihak mulai dari dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas sosial dan sebagainya dalam mengendalikan dan menanggulangi kasus stunting tersebut.

"Ini sangat berguna agar generasi muda menjadi produktif dan berdaya saing di masa Bonus Demografi 2035, jadi perlu dipersiapkan sedini mungkin," kata dia.

Pihaknya terus melakukan penyuluhan tentang stunting bagi masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Termasuk diantaranya bekerjasama dengan Leanpuri Center dan Foundation yang ada di Sumsel untuk mensosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat.

Ketua Leanpuri Center dan Foundation Ratu Tenny Leriva menjelaskan pihaknya secara kontinyu melakukan penyuluhan stunting. Seperti saat ini, kegiatan penyuluhan stunting di OKI adalah kabupaten keempat di Sumsel dengan memberikan penyuluhan stunting bagi masyarakat sekitar.

"Harapan dan target kita adalah mampu membantu pemerintah dalam menekan angka stunting lebih maksimal lagi. Dan sesuai dengan target pemerintah pusat yakni 14 persen," pungkasnya. (OL-15)