Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Sumatra Barat Mahyeldi membuka Festival Rakyat Batang Arau 2022, Kamis (29/12). Peresmian itu dilakukan dengan kegiatan bersampan di Batang Arau yang didahhulu dengan pengguntingan pita oleh gubernur di depan Dermaga Wisata Pokdarwis Gunung Padang.
Dalam Festival Rakyat Batang Arau, ada tiga kegiatan digelar yaitu festival kuliner dari masyarakat lokal, jual beli botol dan gelas plastik serta bersampan-sampan di sepanjang Batang Arau. Untuk festival kuliner diikuti oleh 40 UMKM. Penanggung jawab jual beli botol dan gelas plastik adalah Gilplas Sumbar. Sedangkan kegiatan bersampan-sampan melibatkan nelayan setempat.
Pria yang karib Buya Mahyeldi menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada Pokdarwis Gunung Padang dan Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau yang telah menggelar Festival Rakyat Batang Arau.
"Kegiatan rakyat seperti ini harus didukung dan layak diberikan apresiasi. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan sungai indah yang terletak di tengah kota," ujar Mahyeldi.
"Dari sisi lokasi, Batang Arau ini sangat strategis. Ini adalah daerah perlintasan yang banyak dilalui orang menuju destinasi Batu Malin Kundang di Air Manis. Masyarakat bersama dengan Pokdarwis Gunung Padang tinggal membuat kegiatan rutin yang memancing orang untuk singgah. Bila orang sudah singgah, ekonomi rakyat akan bergerak," tukasnya.
Gubernur Mahyeldi juga sangat yakin kawasan Batang Arau ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Ditambah inisiatif warga di sekitar Batang Arau yang peduli terhadap kelestarian kawasan Batang Arau ini.
Ketua Pokdarwis Gunung Padang Bhilu Pricilia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan, terutama Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau yang dipimpin oleh Miko Kamal.
"Kegiatan ini terselenggara atas dukungan banyak pihak, baik dari unsur pemerintah, non-pemerintah, perusahaan dan perorangan. Kehadiran Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau sangat membantu terselenggaranya kegiatan ini. Sebagai masyarakat lokal kami sangat termotivasi dengan kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu dari Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau beserta anggotanya seperti Rang Mudo Palito Pendidikan dan Gilplas Sumbar," ujar Bhilu.
Baca juga: Akumulasi Polutan, Kualitas Air Sungai Batang Arau Turun
Bhilu juga menyampaikan kegiatan ini melibatkan masyarakat lokal secara partisipatif. Misalnya, sampan-sampan yang digunakan untuk kegiatan bersampan-sampan adalah sampan para nelayan.
"Saat ini ada 7 sampan nelayan yang digunakan dalam kegiatan. Dengan digunakannya sampan-sampan nelayan, maka para nelayan mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari kegiatan dimaksud," lanjut Bhilu.
Bhilu juga menginfokan setiap penumpang sampan dewasa dikenakan biaya sebesar Rp20.000. Sedangkan untuk anak-anak dikenai biaya Rp10.000.
Sementara itu, Koordinator Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau Miko Kamal menyampaikan festival diharapkan sebagai trigger kegiatan ekonomi rakyat dengan Pokdarwis Gunung Padang sebagai penggerak.
"Festival ini diharapkan berlanjut di hari atau minggu selanjutnya sebagai kegiatan rutin masyarakat," kata Miko.
Miko juga menyampaikan festival ini jadi momentum menjaga kebersihan lingkungan Batang Arau secara partisipatif (bersama-sama).
"Dengan kegiatan ini masyarakat disadarkan semua masyarakat wajib menjaga kebersihan sungai karena sungai merupakan sumber ekonomi dan kehidupan mereka," tukasnya.
Miko juga mengharapkan setelah festival, masyarakat secara partisipatif memanfaatkan sumber ekonomi (bersampan-sampai di sungai dan kuliner) secara berkelanjutan. Juga, festival adalah sebagai ajang pemanasan menyambut tahun kunjungan Sumatra Barat 2023 (Visit Beautiful West Sumatera 2023).
Secara formal, Festival Rakyat Batang Arau akan berlangsung dari tanggal 29 sampai 31 Desember 2022. Setelah kegiatan resmi, masyarakat lokal Batang Arau akan melanjutkannya sebagai kegiatan rutin.(OL-5)
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
Tahun baru Islam diharapkan dapat meningkatkan opmisme umat
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Serian Wijatno mengajak umat Islam menjadikan tahun baru 1446 H sebagai momentum membawa kemajuan lebih baik untuk Indonesia
Pada tahun ini, awal Muharam berbeda antara Muhammadiyah dengan NU. Bagaimana bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang diajarkan para ulama?
Mama Wihelmia Wakum yang merupakan pedagang anyaman ketupat di Pasar Youtefa, meraup keuntungan ketika berjualan ketupat memanfaatkan momen Idul Fitri.
Angpao adalah tradisi pemberian amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak, anggota keluarga, atau teman-teman selama perayaan tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved