Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Gelombang Tinggi Di Pesisir Jatim, Ikan Segar Langka Di Pasaran

Akhmad Yakub
29/12/2022 20:27
Gelombang Tinggi Di Pesisir Jatim, Ikan Segar Langka Di Pasaran
Ilustrasi(DOK MI)

GELOMBANG tinggi di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Timur membuat para nelayan memilih untuk tidak melaut. Akibatnya, pasokan ikan laut segar menjadi langka.

"Ikan laut segar saat ini sangat sulit didapat," keluh Mumjiatun, ibu rumah tangga di Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (29/12) siang.

Menurut dia, kelangkaan ikan laut segar sudah terjadi hampir sepekan ini. Sebagian warga memilihmengkonsumsi, tempe maupun tahu untuk laut pauk setiap hari.

Senada disampaikan Yuni, pedagang ikan di pasar tradisional setempat. Menurut dia, sebebarya seminggu ini ikan sudah sulit didapatkan. Hal ini karena nelayan setempat sudah tidak turun melaut. "Iya ini karena gelombang besar sedang melanda pesisir setempat," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, kata dia, dia terpaksa tidak bisa berjualan dan kehilangan penghasilan sejak dua pekan ini. Setiap hari diri yang hanya bisa berjualan ikan laut hasil packing dari pabrikan.

Menurut dia, tidak hanya ratusan nelayan wilayah di pesisir Gresik namun, juga terjadi di kawasan pesisir Lamongan. "Di Pelabuhan Lamongan.juga ga ada ikan segar, tidak ada nelayan melaut. Jadi ikan segar memang langka," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya