Harga Daging tidak Terkendali

MENJELANG Hari Raya Idul Fitri, harga pangan terutama da­ging sapi terus melambung. Di sejumlah daerah, seperti Cirebon, Pasuruan, Balikpapan, dan Purwokerto, harga daging lokal hingga kini belum juga turun. Harga daging sapi di Cirebon kini mencapai Rp130 ribu per kg.

Marna, warga Kejaksan, Kota Cirebon, memilih beli daging sapi langsung ke Rumah Pemotongan Hewan Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, agar mendapat harga daging yang lebih murah daripada di pasar. "Ternyata sampai di RPH, harga daging segar Rp130 ribu per kg. Akhir pekan lalu masih Rp120 per kg. Dari RPH sudah tinggi, apalagi di pasar," ujarnya, kemarin.

Di Purwokerto, Jawa Tengah, harga daging sapi berkisar Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kg. Sama halnya di Klaten, harga daging sudah menembus Rp140 ribu per kg.

Sebaliknya, di Pasuruan, Jawa Timur, harga daging sapi relatif stabil dengan ki­saran harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kg pada minggu lalu, kini naik menjadi Rp120 ribu per kg.

Dari Balikpapan, harga daging di sejumlah pasar tradisional sehari menjelang Lebaran sudah mencapai Rp150 ribu per kg. Padahal, sebelumnya harga daging masih berkisar Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per kg. "Berapa pun harganya tetap kami beli karena tidak tiap bulan beli daging," kata Joko, pembeli daging di Pasar Balikpapan.

Selain daging sapi, harga bumbu dapur, bawang merah, dan cabai ikut naik.

Di Badung, Bali, menjelang Lebaran, harga bawang me­rah yang beberapa hari lalu sudah turun, kini naik lagi. Harga bawang merah di Pasar Dalung, Kuta Utara, dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp32 ribu per kg.

Di Kota Sukabumi, harga cabai merah yang sebelumnya Rp20 ribu per kg naik menjadi Rp80 ribu per kg, sedangkan cabai merah lokal semula Rp25 ribu per kg menjadi Rp100 ribu per kg.

Demikian juga di Karawang, harga bawang merah dan cabai merah besar maupun keriting naik cukup tinggi. Menurut sejumlah pedagang di Pasar Baru, Karawang, naik­nya harga cabai dan bawang karena stok menurun, sementara pembeli meningkat. Para pedagang menyebutkan kenaikan harga ini akan berak­hir selama tiga hari setelah Lebaran. "Biasanya setelah Lebaran, tepatnya tiga hari setelah Lebaran, harga-harga akan turun," kata Yusuf, pedagang di Pasar Johar, Karawang. (UL/LD/JS/SY/AB/RS/CS/BB/N-3)