Banjir Rob masih Genangi Pantura

BANJIR yang merendam jalur pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah, akibat meluapnya sungai kanal banjir timur dan rob hingga kemarin belum surut. Pompa air yang dikerahkan belum mampu menguras hingga mengganggu arus mudik.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Jateng, kemarin, menunjukkan banjir tampak masih menggenangi Kota Semarang, terutama di perkampungan yang berada di jalur pantura Semarang-Demak.

Jalur pantura yang terendam banjir yakni pada ruas Jalan Kaligawe Raya mulai SPBU Kaligawe hingga jembatan Tol Kaligawe. Kondisi itu cukup menyulitkan sebagian besar kendaran yang melintas di wilayah itu. Banyak kendaraan memilih jalur alternatif menuju Jawa Timur atau me­mutar arah untuk menghindari banjir tersebut.

Operator pompa di pelintasan KA Kaligawe, Nur Hadiyanto, mengatakan pihaknya harus mematikan mesin pompa karena air yang disedot datang lagi lantaran rob masih tinggi.

Di Jawa Timur, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Tanjung Perak, Surabaya, mengimbau para pemudik untuk mewaspadai puncak rob di sejumlah wilayah. "Puncak rob terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur termasuk Surabaya, 3-5 Juli 2016," kata prakirawan BMKG Tanjung Perak, Fajar Setiawan. (AS/FL/N-3)