Kuartal Pertama 2023, Semua BTS di Manggarai Raya Tuntas

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Dalam kunjungan kali ini, Menteri Johnny memantau secara langsung pembangunan based transceifer station (BTS) 4G yang dibangun BAKTI Kominfo di wilayah itu.

Provinsi NTT mendapat 427 BTS yang lokasinya tersebar di 18 kabupaten. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Manggarai mendapat 31 lokasi, Kabupaten Manggarai Barat 24 lokasi, dan Kabupaten Manggarai Timur 66 lokasi.

Pembangunan BTS 4G hampir rampung, dengan menyisakan 2 lokasi di Manggarai, 6 lokasi di Manggarai Barat, dan 13 lokasi di Manggarai Timur yang belum aktif. "(Sisa BTS yang belum aktif) itu akan dilakukan paling lambat pada quartal pertama tahun 2023," ucap Johnny.

Ia berharap pembangunan infrastruktur yang sudah cukup maju ini diimbangi juga dengan pemanfaatan infrastruktur di sisi digital hilir.

"Baik itu pemberdayaan e commerce, pemberdayaan edutec, pemberdayaan healthtech, dan secara khusus saya minta kepada para kepala daerah untuk digunakan dalam rangka memberikan layanan pemerintahan berbasis sistem elektronik atau STBE," katanya.

Menteri Johnny menuturkan, selain BTS, pihaknya terus membangun berbagai infrastruktur hulu digital. Untuk wilayah NTT, pihaknya sudah membangun lebih dari 600 kilometer pita lebar fiber optik. Fasilitas tersebut tidak saja menghubungkan NTT dengan provinsi lain tetapi juga dengan luar negeri, yakni ke Perth, Australia. Jaringan ke Perth sekaligus menghubungkan Indonesia dengan negara lain di selatan bumi.

Selain itu, Menkominfo juga sedang membangun stasiun bumi di Amfoang, Kabupaten Kupang untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di wilayah NTT.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mengapresiasi perhatian pemerintah pusat untuk kemajuan wilayahnya. Ia mengatakan, walaupun selama ini masih ada keluhan jaringan internet, namun daerahnya tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi digital. Ia berharap kualitas layanan telekomunikasi di daerah itu semakin baik demi menunjang pelayanan masyarakat dan altivitas warga yang berbasis digital. (OL-12)