Gubernur Kalsel Minta Komitmen Penyelesaian Proyek Bandara

GUBERNUR Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta komitmen PT Angkasa Pura untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan Bandara Syamsuddin Noor menjadi bandara internasional.

Hal ini disampaikan langsung Gubernur Kalsel di hadapan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsuddin Noor, Handy Herdityawan, Senin (4/7).

''Pemprov Kalsel meminta komitmen Angkasa Pura untuk penyelesaian proyek bandara, sesuai janji sebelumnya akan rampung pada 2018 mendatang,'' tegasnya.

Menurut Sahbirin, keberadaan bandara yang representatif merupakan etalase suatu daerah dan akan memberikan dampak pada masuknya investasi dan pembangunan.

Sementara itu, Handy Herdityawan menyatakan komitmen pihaknya untuk segera mewujudkan bandara internasional di Kalsel. Saat ini pelaksanaan lelang proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor mulai memasuki tahapan verifikasi.

Ada 11 perusahaan yang mengikuti lelang proyek bernilai total Rp2,2 triliun ini. Pimpinan Proyek pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, Touchid Purnomo menjelaskan akhir Agustus akan ditetapkan pemenang pekerjaan proyek.

Pekerjaan pengembangan proyek Bandara Syamsudin Noor sendiri paparnya adalah paket II yang terdiri dari pekerjaan infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron. "Untuk pekerjaan paket I lelangnya belum dibuka," ujarnya.

Apron akan diperluas dari 51.072meter persegi menjadi 106.972 meter persegi, atau mampu menampung 16 pesawat jenis Boeing 737. ''Luas apron akan menjadi dua kali lipat luas apron saat ini,'' tambahnya.

Demikian juga dengan kapasitas bandara ditargetkan mampu melayani 10 juta penumpang pertahun atau lima kali lipat dari kapasitas saat ini yang hanya dua juta penumpang per tahun. (X-11)