Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Tabur Bunga dalam rangka Hari Bhakti Transmigrasi ke-72 di Komplek Makam Pionir Transmigrasi di Sukra, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).
Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Eko Sri Haryanto memimpin langsung Upacara Tabur Bunga ke 67 makam diikuti oleh Pejabat Kemendes PDTT, Persatuan Wredatama Transmigrasi, Dharma Wanita Persatuan dan undangan yang hadir.
Mewakili Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Staf Ahli Bidang Ekonomi Lokal, Ansar Husen mengatakan, Tabur Bunga di Makam Pionir Transmigrasi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada 11 Maret 1974.
"Kemudian mereka ditetapkan sebagai pionir pembangunan transmigrasi karena bagian dari transmigran pertama di Indonesia," kata Ansar.
Ansar Husen mengajak semua agar menjadikan momentum Tabur Bunga sebagai refleksi bersama untuk mengingat peristiwa penting dalam sejarah pembangunan transmigrasi di Indonesia.
Baca Juga: Gandeng KPK, Mendes PDTT Luncurkan 10 Desa Antikorupsi 2022
"Utamanya untuk para transmigran agar momentum ini tidak hanya jadi rutinitas belaka yang tidak memiliki makna," kata Ansar.
Setelah itu, Ansar Husen menyerahkan Buku Pionir Transmigrasi kepada Pewakilan Pemkab Indramayu dan tiga orang ahli waris yang selamat dari peristiwa puluhan tahun itu.
Untuk diketahui, 42 tahun silam atau tepatnya pada 11 Maret 1974, sebuah kecelakaan menimpa rombongan para transmigran asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Salah satu bus yang mereka tumpangi menuju lokasi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Rumbiya, Sumatera Selatan, tergelincir dan masuk ke sungai Kali Sewo, Desa Sukra, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 67 orang meninggal dunia. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Para korban meninggal dunia lantas dimakamkan di dekat pemakaman umum yang terletak di lokasi kejadian. Lokasi tersebut lalu dikenal dengan Makam Pionir Pembangunan Transmigrasi.
Diantara rombongan yang mengalami musibah kala itu, terdapat tiga orang anak yang selamat. Mereka adalah Djaelani, Suyanto, dan Sangidu. Seiring waktu berjalan, mereka kemudian diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Transmigrasi dan PPH, Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Peristiwa tersebut kini terus dikenang dalam Peringatan Hari Bakti Transmigrasi (HBT).
Turut hadir dalam Tabur Bunga itu Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi R Pramudiono, Plt Dirjen PPKTrans Rajumber Prihatin, PSM Ahli Utama RR Aisyah Gamawati, Pejabat Tinggi Pramata di lingkungan Kemendes PDTT, Muspida Kabupaten Indramayu. (OL-13)
Baca Juga: Peringati HBT ke-72, Gus Halim Serahkan Sejumlah Penghargaan ...
WAKIL ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengkritik kinerja Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar terkait dana desa yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Budiman mengungkapkan Jokowilah yang pernah memintanya menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).
Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, upaya pencegahan dan penurunan stunting dilaksanakan dengan menggunakan sejumlah strategi.
Tukar pengalaman terkait pembangunan desa tersebut diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa-desa kedua negara.
Dengan filosofi Pancasila, pembangunan desa harus bertitik tolak dari fakta kebhinnekaan dan budaya asli desa.
Asosiasi UPN NKRI menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo dengan tuntutan pencabutan Pasal 73 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
PROGRAM Transmigras selama 72 tahun terakhir berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya mengentaskan dua eks satuan pemukiman transmigran di Provinsi Papua Selatan
Kemendes PDTT bakal merevitalisasi 619 kawasan transmigrasi sebagai wujud terima kasih kepada transmigran yang sukses membuat daerahnya lebih produktif dan berdaya saing.
MENDES PDTT, Abdul Halim Iskandar menyerahkan sejumlah penghargaan dan bantuan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-72, di lapangan Kemendes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved