Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASCALUNCURAN awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu (4/12) dini hari, beredar kabar yang menyebutkan bahwa letusan gunung tersebut dapat membangkitkan tsunami hingga ke wilayah Jepang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun membantah adanya kabar tersebut. Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut. Sehingga potensi letusan pyroclastic partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (5/12).
Baca juga: Dampak Awan Panas Gunung Semeru
Kemudian, posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa. Apabila terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkin tsunami yang terjadi bisa menjangkau Jepang. Sebab, terhalang gugusan sejumlah pulau di Indonesia.
"Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," tegas Abdul.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga berwenang di Indonesia. Mulai dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD, hingga sejumlah lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah.
Setelah terjadinya APG di Gunung Semeru, lanjut dia, sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik. Adapun 11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo dan 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.
Baca juga: Semeru Naik Level, Warga Diminta Bertahan di pengungsian
Lalu, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
Wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).(OL-11)
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
UPAYA pembersihan terhadap sisa-sisa lahar panas Gunung Semeru yang merusak lima jembatan dan pemukiman, dilakukan terus menerus oleh jajaran TNI-Polri, dan relawan bencana
Ada lima jembatan yang rusak akibat bencana lahar dingin Semeru.
JEMBATAN penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terputus akibat diterjang arus sungai yang membawa material vulkanis Gunung Semeru.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat ditemui di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (9/12), mengatakan, saat ini sedang dalam tahap memindahkan warga pengungsi ke rumah relokasi
“Masyarakat yang terdampak erupsi Semeru, begitu masuk ke rumah relokasi kita penuhi semua kebutuhan dasarnya. Misalnya tabung gas, kompor, sendok, piring, kasur, bantal,"
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
SEJAK status Gunung Ijen dinaikkan ke level II atau waspada pada 13 Juli 2024, semua kegiatan di area Kawah Ijen Bondowoso untuk sementara dihentikan.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
KAWASAN Pengungsian erupsi Gunung Ibu, di lapangan Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara diguyur hujan abu, usai letusan Gunung Ibu yang terjadi pada Senin dini hari, pukul 03.03 WIT.
AKTIVITAS vulkanis Gunung Ibu di Maluku Utara masih tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level IV Awas untuk gunung itu.
Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved