Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah hingga tiga hari ke depan. Karena itu, warga diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin ribut, dan tanah longsor.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (30/11), cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang dari pagi hingga malam hari melanda daerah di Jawa Tengah. Akibatnya bencana banjir juga telah merendam seperti terjadi di Blora, Pati, Grobogan dan beberapa daerah lain di pantura.
Selain banjir dengan ketinggian hingga 75 centimeter, curah hujan tinggi juga mengakibatkan beberapa sungai meluap dan kerusakan infrastruktur seperti jembatan ambrol terjadi di Blora dan Grobogan. Bahkan cuaca ekstrem ini diprediksikan bakal terjadi hingga tiga hari ke depan, seperti dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang terjadi di beberapa daerah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, dan Surakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah sesuai analisis dinamika atmosfer, terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah dan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa.
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi serta labilitas lokal yang cukup kuat, ungkap Sutikno, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Tengah. Hal ini berpotensi memunculkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras dapat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dalam waktu singkat.
"Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, sehingga diminta warga waspada," ujar Sutikno. (OL-15)
Banjir yang melanda Provinsi Nangarhar, Kunar, Badakhshan dan Panjshir di Afghanistan menyebabkan 40 orang meninggal dunia.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
CUACA buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda di kawasan perairan laut Selat Malaka, Provinsi Aceh.
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah di enam daerah di Jawa Tengah.
Sekitar 83% jemaah haji yang meninggal selama musim haji 2024 adalah tidak resmi atau yang menggunakan visa nonhaji.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved