Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA guru dan pengurus OSIS di SMP Negeri II Nubatukan, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, memiliki cara lain memperingati hari guru ke 77.
Usia apel bersama, meniup lilin, berdoa serta bersalam salaman, para guru dan pengurus OSIS setempat mengikuti pelatihan jurnalistik.
Pelatihan berlangsung di ruangan Kelas C, SMPN II Nubatukan, menghadirkan narasumber wartawan Media Indonesia, Alexander Taum dan TVRI, Andri Atagoran. Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang jurnalistik hingga pola sederhana menulis berita.
Kepala SMPN II, Nubatukan, Yosep Amasuba, mengatakan, pelatihan jurnalistik bagi pengurus OSIS dan para guru penting menjadi bekal agarpara guru dan siswa memiliki kemampuan menulis berita.
"Mengapa perlu pelatihan jurnalistik karena menjadi penulis hebat harus dimulai dari hal kecil. Dan pelatihan ini cara kami untuk mendukung literasi di Kabupaten Lembata, tepat di hari Guru ke 77," ungkap Kepsek, Yosep Amasuba, Sabtu (26/11/2022).
Menurut Amasuba, menulis berita setiap hari mampu menjadikan seseorang menjadi penulis hebat dikemudian hari.
Alexander Taum dalam paparannya mengutip para pakar bahwa, secara etimologi, jurnalistik terdiri dari Jurnal (journal, deurna) atau catatan harian dan istik yang berarti estetika atau
keindahan. Sehingga jurnalistik adalah catatan harian yang mengandung keindahan yang disajikan kepada khalayak ramai.
Jurnalistik juga memiliki sejarah panjang yang menjadi cikal bakal munculnya jurnalisme seperti dikenal saat ini. Ia berkembang dan sangat dipengaruhi dinamika peradaban manusia dari jaman ke jaman, sejak ribuan tahun sebelum Masehi.
Ia menegaskan, Jurnalistik tidak akan hilang sepanjang ada peradaban manusia. Praktik pengiriman berita sederhana sudah berlangsung sejak ribuan tahun sebelum Masehi, cikal bakal kerja kerja jurnalistik seperti yang dikenal sekarang.
"Dari nyala obor oleh bangsa Yunani Kuno, tanda asap oleh orang Indian, ketukan pada kayu oleh suku Ashanti di Ghana, cara manusia jaman itu menyebarkan berita kepada manusia lain yang berada di jarak jauh. Dari praktek itulah kita mulai diperkenalkan dengan kegiatan yang mirip
dengan kegiatan jurnalistik yang dikenal saat ini," ungkap Alex.
Sedangkan media penyebarluasan berita pun berkembang dari jaman ke jaman. Di Kota Purbakala, Niniwe (wilayah Irak sekarang), ditemukan tulisan paku pada 25 ribu lempengan tanah liat yang dikeringkan.
Di jaman Firaun, para pendeta membuat Hieroglyph, tulisan berupa susunan gambar-gambar dan tanda-tanda untuk mengabadikan kisah hidup sehari hari para Firaun.
Bangsa Maya dan Astek di Amerika menciptakan pahatan-pahatan pada batu untuk mengabadikan kejadian-kejadian penting sehari-hari untuk diketahui umum.
Sedangkan, Acta Diurna di tahun 60 SM pada masa kejayaan Raja Romawi kuno,Julius Ceasar, ia menyuruh para budak untuk menulis setiap hal penting yang terjadi di kerajaan untuk dipajang di stadion Roma agar dibaca dan diketahui publik.
Acta Diurna inilah menjadi cikal bakal kebangkitan surat kabar. "Namun di jaman milenial ini, surat kabar mulai mengalami fase redup dan berganti media online seiring berkembangnya teknologi internet serta merebaknya berbagai platform media sosial," ungkap Alexander Taum.
Sementara itu, Andri Atagoran, Wartawan TVRI Menjelaskan berbagai teknik dasar penulisan berita, seperti straight news, indepth news.
Ia juga memperkenalkan cara mudah menulis dengan model Piramida terbalik, pemilihan angel berita hingga sharing pengalaman yang pernah dialami selama menjadi wartawan.
Sekitar 50 pengurus OSIS SMPN II Nubatukan dan puluhan guru di sekolah itu tampak antusias. Mereka serius mengikuti sesi latihan menulis tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Ini Kumpulan Contoh Sajak Sunda dan Artinya
PARA guru di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, menyerahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina saat peringatan Hari Guru Nasional.
Bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kemendagri akan melakukan integrasi sistem bersama lewat aplikasi Sistem Mutasi Antardaerah (Simudah).
"Artinya mereka memiliki kejelasan status, memiliki kepastian tentang pendapatan, sehingga mereka bisa konsentrasi mendidik anak kita dengan baik," ujar Anies
”Saya yakin dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki guru-guru berkualitas baik yang maju pola pikirnya dan sejahtera kehidupannya," kata Jokowi
PENGAMAT pendidikan dari Vox Populi Institute, Indra Charismiadji menilai bahwa anak-anak cerdas dan berprestasi di Indonesia belum mau menjadi guru. Hal ini disebabkan kesejahteraan
Melalui Merdeka Belajar, para guru kini semakin tergerak menghadirkan inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi kreatif dan inovatif.
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved