Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WALAUPUN penyelenggaraan pemlihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 masih jauh, namun di berbagai tempat, kandidasi kepala daerah sudah semarak diperbincangkan. Hal demikian juga terjadi di Provinsi Banten.
Nama-nama tokoh yang potensial maju di pilgub banyak dibahas dalam gosip politik pilkada.
Nama Airin Rachmi Diany termasuk salah satu yang paling sering dibicarakan, selain karena munculnya Airin ini lumayan mengagetkan, juga kemunculannya disertai gebrakan pemasangan alat peraga yang terbilang massif.
Baca juga : Jaringan Santri di Tangerang Dukung Airin Jadi Gubernur Banten 2024
Di berbagai tempat di Banten kini terpampang billboard Airin dengan tagline "Banten Maju Bersama Airin".
Munculnya Airin sebagai bakal calon gubernur di kancah pilkada Banten cukup mendapat perhatian positif dari banyak kalangan, termasuk dari kalangan mahasiswa.
Siti Fatimatuzzahra, mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris, UIN SMH Banten merupakan salah satunya. Kepada Airin mahasiswi ini berharap dapat memberi solusi atas berbagai kekurangan dan persoalan yang terjadi di Banten.
Baca juga : Tokoh Masyarakat Minta Cagub Airin Fokus Tangani Persoalan Narkoba di Banten
Ia menyebut ada beberapa persoalan dan isu di Banten yang disorot yaitu soal pendidikan, ekonomi, lingkungan dan juga reformasi birokrasi. Selain itu. angka putus sekolah yang masih terbilang tinggi serta angka minat pendidikan yang terbilang rendah.
“Selain itu Banten ternyata tinggi angka penganggurannya bahkan belum lama ini diberitakan sebagai daerah yang paling tidak bahagia,” ujarnya saat diwawancara media, Rabu (9/11) di Serang, Banten.
Lebih lanjut, Fatimatuzzahra menyebut pergantian kepemimpinan secara reguler seperti pilkada merupakan sarana legal untuk memunculkan pemimpin yang mampu memberi solusi dan menyelesaikan persoalan.
Baca juga : Pj Gubernur Banten Harus Sosok yang Mampu Sukseskan Pilkada 2024
Airin dalam pandangannya merupakan tokoh perempuan yang memiliki kapasitas, kemampuan dan pengalaman sebagai pemimpin.
Karenanya, ia berharap Airin dapan mencari dan memberi solusi untuk menyelesaikan persoalan dan memperbaiki keadaan.
“Setiap pemerintahan pasti ada plus minusnya. Tetapi fokus pada penyelesaian masalah seharusnya menjadi prioritas. Para mahasiswa pernah berdemo saat hari ulang tahun Banten kemarin agar persoalan-persoalan yang ada diperhatikan pemangku kebijakan," kata Fatima.
Baca juga : Anies Baswedan Ingin Rakyat Jadi Pelaku Kesejahteraan
"Tentu bagi para bakal calon, khususnya Bu Airin harus mempelajari persoalan itu. Dengan pengalaman dan jam terbangnya, saya percaya dia memahami hal ini,” ujarnya.
Sementara pada banyak kesempatan saat bertemu warga, Airin menyatakan kesediaan, kesiapan dan memohon do’a restu serta dukungan warga untuk menjadi Gubernur Banten.
Airin mengaku sudah dan tengah terus menggodok berbagai program prioritas yang dengan sendirinya akan tertuang dalam visi misi kandidat.
Baca juga : Program PBI Jamsostek Harus Segera Terealisasi
Kajian dan survei serta dialog dengan para tokoh, akademisi, para sesepuh, pemuda, mahasiswa dan emak-emak di Banten terus dilakukan.
Tentu berbagai persoalan yang muncul baik berasal dari data statistik maupun dari berbagai informasi media dan sejenisnya akan menjadi referensi. Semua dilakukan untuk membuat Banten lebih maju lagi dan kunci utamanya adalah kebersamaan.
“Kebersamaan itu penting. Semua harus gotong royong bekerja memajukan provinsi yang kita cintai ini. Stakeholders harus terlibat berpartisipasi memajukan daerah. Jangan ada ego wilayah, ego sektoral dan sejenisnya," kata Airin saatb berkunjung ke sebuah pesantren di kawasan Serang Banten, Rabu (9/11).
Baca juga : Intip Gaji KPPS Pemilu 2024. Berapa Sih?
"Banten maju bersama berarti juga semua wilayah di Banten harus sama-sama maju,” ucapnya. (RO/OL-09)
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
ICW melaporkan maraknya kasus korupsi terkait dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Swiss-Belresidences Kalibata menyalurkan hasil donasi paket iftar untuk pembangunan Musala Pesantren Bani Idris sebesar Rp13.504.132.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan seluruh warganya untuk mendapatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 1 Kubang Sepat, Citangkil, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved