Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR pasang air laut atau rob menerjang pesisier Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rob dimungkinkan terkait dengan adanya fenomena gerhana bulan total.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir pasang air laut atau rob menerjang permukiman warga di Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur. Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, menjelaskan banjir rob hari ini lebih
parah dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Dikarenakan banjir rob kali ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," tutur Waminuddin, Rabu (9/11).
Jika di hari-hari sebelumnya ketinggian banjir rob di kisaran 20 hingga 60 cm, namun hari ini ketinggiannya berkisar 20-80 cm. "Mungkin ini dampak gerhana bulan total," tutur Waminuddin. Sehingga banjir robnya lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Banjir pasang air laut yang terjadi hari ini, menurut Waminuddin, juga dikarenakan air laut yang pasang dan tidak bercampur dengan luapan sungai. "Karena warna air banjirnya tidak berwarna keruh," tutur Waminuddin.
Ada pun rumah warga di dua desa yang terendam banjir mencapai ribuan. Namun hingga kini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Selain rumah warga, banjir pasang air laut juga menggenanagi sejumlah sekolah. "Tapi sekolah tidak diliburkan," tutur Waminuddin. Sehingga
siswa terpaksa harus belajar di dalam kelas yang tergenang air.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, Edi Satoto, menjelaskan pihaknya sedang mencoba peluang untuk merelokasi warga Eretan. Pada 2010 lalu pun menurut Edi sebenarnya sudah pernah dibangun sejumlah rumah untuk
relokasi.
Selain itu direncanakan akan ada pemasangan seat belt untuk mengurangi ancama rob di sekitar Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon pada 2023 mendatang. 'Anggarannya dari APBN," tutur Edi. (OL-13)
Baca Juga: Warga Kota Kupang Dihimbau Siaga Bencana Hidrometeorologi
POLRI memanggil mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Ia akan dimintai keterangan terkait kasus penistaan agama yang menjerat pemipin Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
Nina mengaku tidak mempunyai masalah secara pribadi dengan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang saat ini sedang mengajukan untuk mundur dari jabatannya.
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil mengendus ada konflik antara Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Konflik ini berbuntut mundurnya Lucky Hakim dari posisi wakil Bupati.
Dia meminta doa masyarakat Indramayu agar bisa terus melanjutkan program kerja, sehingga pembangunan di Indramayu terus berjalan lancar.
Kampanye “Jelajah Bersih Negeri 2023” digiatkan melalui aksi bersepeda dari Bali hingga Jakarta untuk menggerakkan peran aktif seluruh pihak di setiap kota yang dikunjungi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status waspada banjir pesisir di wilayah Jakarta bagian utara. Ancaman tersebut berlangsung selama 16-23 Juli 2024.
Salah satu titik yang terendam banjir yaitu kawasan pemukiman Muara Angke, RW 022, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
BANJIR pasang air laut atau banjir rob menerjang pesisir pantai utara Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, (6/5) malam.
Tanggul sepanjang 20 meter tinggi 3 meter di Kali Angke Perumahan Sawangan Elok (PSE) Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), roboh, Rabu (27/3) pagi.
Data prediksi cuaca terbaru BMKG, diperkirakan pada akhir November akan terjadi hujan dengan intensitas lebat di Jakarta, berbarengan dengan rob.
Masyarakat diimbau waspada terkait fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi pada 19-22 Januari 2019 tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved