Waduk Teritip Menjadi Solusi

PRESIDEN Joko Widodo, saat ke Kalimantan Timur beberapa bulan lalu, menyempatkan diri berkunjung ke Waduk Teritip di Balikpapan Timur. Dalam lawat­an itu, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu proyek percepatan pembangunan Waduk Teritip di Balikpapan Timur, setelah mendengar krisis air dialami masyarakat Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah menjelaskan kepada Presiden tentang krisis air yang dialami masyarakatnya. Sementara itu, kapasitas air di Waduk Manggar yang menjadi andalan warga Balikpapan, yang didistribusikan kepada warga, hanya tersisa 40%.

“Saya sudah mendapat masukan dari masyarakat juga dari pak wali kota soal masalah air di Balikpapan. Saya sudah memutuskan pemerintah pusat melalui menteri PU-Pera untuk membantu agar tampungan airnya cepat selesai sehingga dapat menampung air,” kata Presiden seusai menghadiri kegiatan pembagian bantuan sosial kepada warga miskin di embarkasi asrama haji, Manggar, Balikpapan Timur, 26 Maret lalu.

Jokowi berharap, dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat, Waduk Teritip dapat diselesaikan secepat mungkin sebelum memasuki musim hujan.

“Saya berharap tahun depan bendungan ini bisa dimanfaatkan jadi sumber air baku bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Selain itu, bendungan tersebut bisa berfungsi sebagai pengendali banjir dan tempat wisata,” ujar Presiden.

Dalam paparannya, Waduk Teritip dibiayai APBN dan APBD dengan rincian Rp86 miliar dari APBD dan Rp370 miliar dari APBN. Waduk yang diharapkan mampu menampung 2,4 juta meter kubik dengan output air bersih mencapai 260 liter per detik itu segera terealisasi.

Di tempat terpisah, Rizal Effendi mengatakan Pemkot Balikpapan berharap dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian PU-Pera dan Ditjen Cipta Karya untuk membantu menyelesaikan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) Balikpapan. Pembangunan instalasi itu memerlukan dana Rp30 miliar.

Rizal menambahkan pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan IPA dan segera difungsikan. “Saat Waduk Teritip selesai, IPA sudah siap menyuplai 250 liter air per detik ke masyarakat,” terangnya. (SY/N-3)