Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR bandang yang terjadi di kawasan Provinsi Aceh mulai menelan korban jiwa. Karena itu warga diharapkan meningkat kewaspadaan diri dan keluarganya dalam menghadapi fenomena alam ini.
Informasi diperoleh Media Indonesia, Rabu (2/11), dua korban banjir bandang tersebut, Masing-masing adalah Saline,60, dan satu lagi bernama Indah, 14. Kedua korban meninggal itu merupakan Ibu dan Anak.
Mereka adalah warga Desa Rambung Jaya, Kecamatan Darul Hasanah. Sebelum diketahui keberadaannya kedua ibu dan anak itu sempat dinyatakan hilang.
Jasad korban ditemukan pada Rabu (2/10) pagi sekitar pukul 08.00 Wabup. Saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Ketika banjir menerjang Desa Rambung Jaya, kedua almarhumah itu diduga sempat terjebak dalam rumah.
"Sekitar pukul 08.00 Wib jenazah ditemukan sekitar 3 km sudah terbawa arus dari rumah mereka. Mungkin karena gagal menyelamatkan diri sehingga terbawa arus deras" tutur Zulbahri, tokoh masyarakat Kecamatan Darul Hasanah. (OL-13)
Baca Juga: Belasan Gerai Vaksin di Bangka Kembali Layani Masyarakat
Sedikitnya 18 penumpang bus berbadan lebar Cahaya Kembar Jaya (CJK) yang terbalik harus dirawat medis di Rumah Sakit Arun dan Rumah Sakit Kesrem, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
CALON presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh suara tinggi di Papua Tengah, Aceh Utara, dan Sumatra Barat.
Banjir melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah selama dua hari.
Sebanyak lima kecamtan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir setelah diguuyr hujan seharian.
Pj Bupati juga sibuk lebih banyak keluar daerah untuk menghadiri acara yang bersifat seremonial ketimbang memprioritaskan program kerja.
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
SETELAH diguyur hujan terus menerus sejak tiga hari terakhir, sebagian kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh terendam banjir.
PENGURUS Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen (PP GMKI) gelar peresmian Student Center GMKI Cabang Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi DI Nanggroe Aceh Darusalam, Jumat (18/11).
Banjir mulai merendam tujuh desa di dua kecamatan di Aceh Tenggara pada Kamis siang. Tujuh desa itu terdiri atas lima desa di Kecamatan Bambel dan dua desa di Kecamatan Lawe Sumur.
Saat itu, korban bersama keluarganya sedang berkunjung ke rumah neneknya yang letaknya bertepatan di pinggir sungai (DAS) Lawe Bulan.
Hujan yang terus mengguyur membuat warga khawatir terjadi banjir susulan.
Umumnya para korban banjir terserang pilek, demam, diare, batuk dan gatal-gatal. Lalu sebagian lainnya mengalami luka sobek akibat terkena seng bekas atau duri kayu ketika menyelamatkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved