Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimis petani milenial di Jateng dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar meyakini petani milenial bisa menciptakannya melalui budidaya tanaman pangan alternatif
"Ini optimisme kita. Di tengah situasi yang sulit, kita punya banyak sekali tanaman pangan alternatif, termasuk produk-produk yang lain," kata Ganjar usai memberikan sambutan di Soropadan Agro Expo 2022 di Temanggung, Jateng.
Ganjar melihat bahwa petani milenial telah terbukti memiliki banyak inovasi pertanian yang bermanfaat dalam mendorong produksi. Ganjar menyebut cara bertani mereka sangat modern.
"Setidaknya regenerasi terjadi, inovasinya kelihatan banget, cara bertaniyang sangat modern bisa mereka lakukan, dan ini menjadi inspirasi buat yang lain," katanya.
Ganjar mengatakan, hasil tani yang didapat melalui metode pertanian modern bisa disimpan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar menyebut petani milenial juga bisa membuat produk olahan dari pangan alternatif dengan baik
"Hasil akhirnya kita tahan sekaligus daulat. Bahkan produk-produk alternatif yang di pangan saja menurut saya bisa dia tunjukkan dengan baik," tuturnya.
Di samping itu, kata Ganjar, petani muda zaman sekarang sudah pandai menjalankan bisnis pertanian modern. Menurut Ganjar, tak sedikit petani muda yang mengembangkan bisnis tersebut.
"Anak muda, dia berbisnis pertanian modern, dia bisa melakukan itu, dan dia bisa mengembangkan," kata Ganjar.
Ganjar pun mengapresiasi para petani milenial yang memamerkan produk pangan alternatifnya di perhelatan Soropadan Agro Expo 2022. Ganjar berharap, mereka dapat terus memamerkannya.
"Dari Agrofest ini bisa menampilkan produk-produk yang punya kekuatan yang bisa dipakai untuk, satu hidup, dua ketahanan bahkan kedaulatan pangan, sehingga pangan-pangan alternatif hari ini bisa kita tunjukkan. Mereka ingin memamerkan," katanya.
Sebagai informasi, jumlah petani milenial di Jateng tidak sedikit. Pada 2019 lalu, jumlah petani milenial tercatat 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Sebanyak 57.600 orang di antaranya merupakan lulusan sarjana. (OL-13)
Baca Juga: LRT Sumsel Pastikan Angkut 10 ribu Penumpang Tiap Hari
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved