Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Eksekusi Lahan Warga Berujung Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Muhajir Tangkesalu (MGN), Muklis Efendi (SB)
19/10/2022 10:20
Eksekusi Lahan Warga Berujung Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Eksekusi Lahan Warga Berujung Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata(MGN/Muhajir Tangkesalu)

PROSES eksekusi lahan berujung ricuh di Kampung Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (19/10/2022). Sebanyak 2 SSK Brimob yang diterjunkan untuk mengamankan proses eksekusi lahan sengketa mendapat perlawanan dari ratusan warga.

Warga melempari polisi yang berjaga dengan berbagai benda seperti batu dan balok kayu. Mereka tidak terima karena tempat tinggal akan dieksekusi.

Bentrokan pun tak terhindarkan saat petugas polisi menembakkan gas air mata dan kemudian mengejar warga yang masih melakukan perlawanan.

Salah seorang warga Srimayanti mengaku tidak terima rumahnya digusur karena sudah puluhan tahun tinggal bersama dengan warga yang lain.

“Ini janggal karena kami masih mengajukan proses banding ke pengadilan tapi eksekusi sudah dilakukan, kami menuntut keadlian,” ujar Srimiyanti.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Enrekang Ajun Komisaris Antonius mengatakan, pihaknya hanya menjalanakan perintah pengadilan.

“Sebelumnya sudah kami beri imbauan kepada warga agar melakukan pengosongan lahan dan membongkar sendiri tempat tinggal. Namun tidak diindahkan,” ucap Antonius. (Mef/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya