Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah, hingga memasuki musim hujan ini belum menghentikan kegiatan
droping air bersih ke tujuh desa yang mengalami kekeringan.
Meski sudah turun hujan, droping air ke tujuh desa yang kini mengalami
kesulitan air bersih itu belum dihentikan," kata Kepala Bidang
Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi, Kamis (13/10).
Kini, krisis air bersih masih melanda Desa Kendalsari, Sidorejo, Tlogowatu, Tangkil, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang; Desa Bandungan di Kecamatan Jatinom; dan Desa Jambakan di Kecamatan Bayat.
Menurut Rujedi, hingga saat ini lima desa di Kecamatan Kemalang telah
digelontor bantuan air bersih 90 tangki. Kemudian, Desa Bandungan
sebanyak 11 tangki, dan Desa Jambakan sebanyak 23 tangki.
"Total bantuan air bersih yang sudah tersalurkan ke tujuh desa di tiga
kecamatan itu sampai hari ini sudah 124 tangki. Meski saat ini sudah
musim hujan, kegiatan droping air masih terus dilakukan," ujarnya.
Kegiatan droping air ke tujuh desa itu kini masih berlangsung. Karena,
sumber air yang diandalkan selama ini belum berfungsi. Warga masih bergantung air dari droping yang dilakukan BPBD Klaten.
"Untuk kegiatan droping air bersih, BPBD Klaten tahun ini mendapatkan
anggaran sebesar Rp350 juta yang diperuntukkan droping air sampai 800
tangki," tandas Rujedi. (N-2)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved