Bulog Lembata Gelar Operasi Bawang Merah Murah

TINGGINYA harga bawang merah di Lembata, NTT, memaksa Bulog setempat melakukan operasi pasar bawang Merah murah. Bulog Lembata mematok harga bawang merah Rp29 ribu per kilogram. Sementara, harga eceran di pasar tradisional masih di kisaran tertinggi Rp50 ribu per kg.

Kepala Bulog Lembata Marselinus Bandur kepada Media Indonesia, Kamis (23/6), menyebutkan menjelang Idul Fitri harga bawang merah masih tinggi di kisaran Rp50 ribu per kilogram.

"Harga dipatok Bulog Rp29 ribu per kilogram. Sejak operasi bawang merah murah digelar Jumad lalu, bawang merah murah yang kami jual langsung diserbu warga. Hari pertama saja laku terjual 60 kg. Kami terus gelar operasi bawang murah sampai harga stabil," ujar Bandur.

Disebutkan, Sistim operasi bawang merahpun langsung turun ke pasar. Setiap pagi di pasar Pada, sorenya di pasar TPI, pagi lagi di pasar Lamahora, dijual dengan pick up. Bulog setempatpun tidak membatasi waktu operasi bawang merah murah.

"Disesuaikan permintaan pasar. Kita dapat pasokan bawang dari Bulog Sub Divre Larantuka dalam rangka stabilisasi harga," ujar Marselinus Bandur.

Sementara pantauan Media Indonesia, harga d bawang merah dan bawang putih sudah berangsur-angsur turun, terutama pada pedagang tangan pertama. Namun di tingkat pengecer, harga masih bertahan di level Rp50 ribu per kilogram. (PT). (OL-4)