Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
YAYASAN Plan International Indonesia (Plan Indonesia) melalui Program
Implementation Area (PIA) di Lembata, Nusa Tengar Timur, kembali
menandatangani perjanjian kolaborasi bersama Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Aneka Karya (Ankara), Rabu (21/9).
Perjanjian kolaborasi ini berkaitan dengan pemberian tabungan berupa
simpanan pelajar (Simpel) Siaga bagi anak dampingan atau Sponsored child (SC) di Lembata senilai Rp1,4 miliar.
Ini merupakan penandatangan perjanjian tahap kedua. Pada tahap pertama,
telah didistribusikan buku tabungan untuk 10.053 anak dampingan yang
tersebar di 79 desa. Setiap anak mendapatkan saldo tabungan sebesar Rp250.000, dengan total dana Rp2.513.250.000.
Program Area Manager PIA Lembata Erlina Dangu mengungkapkan, untuk
tahap kedua ini, setiap anak akan mendapatkan tambahan tabungan sebesar
Rp142.000.
Selain itu, terdapat penambahan penerima sebanyak 159 anak. Setiap anak mendapatkan buku tabungan dengan saldo awal Rp250.000. Saat ini sudah mencapai 10.196 anak yang memiliki tabungan.
Total jumlah anggaran tahap kedua sebesar Rp1.487.582.000, yang semuanya didanai Plan Indonesia.
"Kali ini, Plan Indonesia mengusung tema ketangguhan keluarga melalui
kegiatan thank you project, yang bertujuan memberikan dukungan anak
dampingan dan keluarga saat mengalami keadaan darurat, seperti bencana
alam maupun non alam serta masalah pendidikan," kata Erlina, yang
didampingi Kornelis Sabon, Deputi PIA Manager dalam acara penandatanganan tersebut.
Acara ini juga dihadiri Ketua dan Dewan Pengurus KSP Ankara, General
Manager, dan pimpinan kantor cabang KSP Ankara Kecamatan Buyasuri,
Omesuri, Lebatukan, Ile Ape, dan Ile Ape Timur.
Berdasarkan laporan KSP Ankara, Simpel Siaga yang sudah berlangsung
sepuluh bulan ini mengalami peningkatan saldo signifikan, yaitu sebesar
69%, 47% anak dampingan di antaranya aktif menabung.
Erlina juga berharap, Simpel Siaga ini bermanfaat jika sewaktu-waktu
terjadi bencana. Dari Simpel Siaga ini, anak dampingan dan keluarga
dapat menolong diri sendiri untuk bangkit di situasi darurat sebelum
bantuan pemerintah dan pihak lainnya tiba di lokasi bencana.
"Anak dampingan juga terbantu ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," imbuh Erlina. (N-2)
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved