Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERBAGAI bencana di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang Januari-Agustus tahun ini mengakibatkan kerugian materil sebesar Rp7,6 miliar. Nilai kerugian terbesar diakibatkan banjir yang mencapai Rp5 miliar lebih dengan luasan lahan terdampak mencapai 42,682 hektare.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menyebutkan taksiran nilai kerugian sebesar Rp7.661.395.000 itu diakumulasi berdasarkan pendataan kerusakan bangunan rumah maupun infrastruktur serta berbagai fasilitas lainnya. Data BPBD Kota Sukabumi, dari 109 kali kejadian selama Januari-Agustus, terdapat 667 unit bangunan yang rusak akibat dampak bencana.
"Dari 667 bangunan itu, sebanyak 46 unit rusak berat, 165 unit rusak sedang, dan 456 unit rusak ringan," terang Zulkarnain, Rabu (14/9).
Bencana di Kota Sukabumi terdiri dari cuaca ekstrem sebanyak 29 kali dengan taksiran nilai kerugian Rp539.200.000, tanah longsor sebanyak 29 kali dengan taksiran nilai kerugian Rp1.031.875.000, banjir sebanyak 25 kali dengan taksiran nilai kerugian Rp5.042.220.000, kebakaran sebanyak 21 kali dengan taksiran nilai kerugian Rp1.025.100.000, dan puting beliung sebanyak 2 kali dengan taksiran nilai kerugian Rp16 juta.
"Taksiran nilai kerugian paling besar berasal dari banjir yang mencapai Rp5 miliar lebih," ungkapnya.
Zulkarnain menyebut semua wilayah di Kota Sukabumi dikategorikan rawan bencana. Tahun ini, bencana terbanyak terjadi di Kecamatan Cikole yang terdata sebanyak 22 kali. Sedangkan di Kecamatan Lembursitu sebanyak 19 kali, Warudoyong sebanyak 18 kali, Baros sebanyak 14 kali, Cibeureum, dan Citamiang masing-masing sebanyak 12 kali, dan di Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak 9 kali. "Terdapat beberapa kelurahan yang jadi langganan bencana," pungkasnya. (OL-15)
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved