Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN tambang batu bara di Kalimantan Tengah, PT Tuah Globe Mining (TGM) mengaku tengah menghadapi upaya kriminalisasi. Kriminalisasi ini disebut berupa pelaporan TGM oleh pihak-pihak tertentu atas dugaan tindak pidana minerba.
Menurut kuasa hukum TGM, Onggo, pada bulan Agustus dan September 2022 beberapa karyawan TGM diminta keterangan oleh Dittipidter Bareskrim Polri dalam rangka penyelidikan. Salah satu saksi dari TGM diperiksa dari pukul 10.00 hingga 21.00 dan dicecar 92 pertanyaan.
"Permasalahan ini berawal dari laporan informasi pengaduan masyarakat yang sumbernya tidak jelas ke Bareskrim Polri pada tanggal 11 Agustus 2022. Selanjutnya tiga orang polisi tanggal 25 Agustus 2022 mendatangi lokasi tambang batu bara TGM dan langsung mengambil foto dan melakukan wawancara dengan beberapa petugas keamanan TGM," ujar Onggo, dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).
"Kami menduga laporan ke Bareskrim ini berasal dari ormas yang menjual nama Presiden," imbuhnya.
Yang aneh, kata Onggo, dalam pemeriksaan diketahui bahwa penyidik melakukan pemeriksaan atas dugaan tindak pidana minerba tanpa menjelaskan pasal apa yang menjadi obyek pemeriksaan.
"Ini sangat lucu sekali, jadi orang diperiksa dulu, dicari-cari dulu kesalahannya, baru ditentukan pasalnya padahal dalam hukum pidana yang seharusnya dilakukan penyidik adalah ada dugaan perbuatan pidana, menentukan pasal pidana, dan memeriksa saksi, kalau yang terjadi terhadap TGM saat ini adalah terbalik," imbuh Onggo.
TGM melalui kuasa hukum tengah menyelidiki aktor intelektual di belakang laporan ini. Onggo menegaskan, pihaknya akan menempuh upaya hukum terhadap pihak yang diduga membuat laporan palsu ini.
"Dan memastikan akan membuat laporan balik terhadap pembuat laporan palsu apabila ternyata pengaduan yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab ini tidak terbukti," kata dia.
"Kami sudah memiliki bukti permulaan siapa di belakang ini semua, dan bayangkan pada saat direktur dan saksi TGM diperiksa, penyidik memaksa saksi membawa dokumen legalitas perizinan padahal beban pembuktian ada pada si pembuat pengaduan bukan di TGM," sambung Onggo.
Menurut Onggo, kliennya sudah menyampaikan adanya 22 perizinan TGM dalam berita acara. Selanjutnya, kata dia menjadi tugas penyidik memeriksa kebenaran perizinan tersebut di instansi terkait, sebagaimana yang telah disampaikan oleh kliennya.
"Yang lucunya dalam pemeriksaan setelah berita acara di-print untuk diperiksa sebelum ditandatangani, ternyata muncul pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan sebelumnya. Bayangkan ada apa? Untung kami periksa terlebih dulu dengan teliti," jelasnya.
"Kami meminta Bapak Kadiv Propam dan Karo Paminal mengatensi perkara ini, klien kami hendak memenuhi RKAB yang menguntungkan negara, jangan klien kami dihambat hanya karena laporan main-main yang ditanggapi tanpa bukti-bukti yang konkret," papar Onggo.
"Dan anehnya jalan tambang kami dirusak oleh orang suruhan warga negara asing pada Juli 2022 dan sampai sekarang perkaranya belum berjalan sebagaimana mestinya di Polda Kalteng, ada apa ini dan siapa di belakang ini semua?" lanjutnya.
Onggo mengungkapkan, sebelum ini TGM pernah dirugikan oleh Direktur PT Kutama Mining Indonesia (KMI) yang saat ini telah divonis 3 tahun penjara. Onggo menyebut, patut diduga perkara di Bareskrim saat ini ada kaitannya dengan perkara melawan KMI.
"Dalam pemeriksaan saksi, penyidik menanyakan perihal keterkaitan dengan PT Kutama Mining Indonesia. Kami heran, apa kaitanya perkara dumas ini dengan Kutama Mining Indonesia? Kami menduga ada mafia tambang warga negara asing di belakang perkara ini. Karena saat ini ada beberapa warga negara China di belakang PT Kutama Mining Indonesia yang diduga mencoba merebut tambang TGM dengan cara mengkriminalisasi TGM melalui ormas-ormas, yang telah kami identifikasi dan sedang kami periksa keabsahan legalitasnya di Kementerian Hukum dan HAM," tandas Onggo. (OL-13)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
PGI mengapresiasi niat baik Presiden Jokowi dalam hal ini. PGI menilai sedikitnya dua hal dari Presiden akan hal ini.
PENERAPAN smart mining atau pertambangan cerdas melalui adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, machine learning, dan robotic.
Forum Cik Di Tiro dan Jaringan Gugat Demokrasi (JAGAD) menggelar aksi simbolis untuk mendesak PP Muhammadiyah agar menolak tawaran mengelola bisnis tambang di Indonesia.
Tidak hanya bermanfaat untuk internal, tim tanggap darurat juga harus siap membantu misi kemanusiaan di sekitarnya baik skala lokal, regional bahkan nasional.
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved