Momen Haru Sandiaga Kunjungi Rumah Kakek Penjaga Mata Air di Desa Wisata Sulsel

DI hutan Campaga, Desa Wisata Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, terdapat sebuah mata air yang disebut Mata Air Tomboloa, yang dijaga seorang bapak berusia 71 tahun bernama Sangkala.

Saat berada di Bantaeng, mengunjungi salah satu desa wisata dari empat desa wisata yang ada di Sulsel, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri berkunjung ke rumah kakek Sangkala.

Sangkala adalah penjaga mata air Tomboloa sejak 1982. Yah, dia sudah menjaga mata air itu 40 tahun, dan perannya sebagai penjaga mata air itu diwariskan secara turun temurun.

"Pak Sangkala tadi saya temui saat masuk menuju mata air Tomboloa, di Hutan Campaga, Desa Wisata Campaga. Dan mengajak saya ke sini," ujar Sandiaga, Rabu (7/9/).

Sandiaga juga berkesempatan mengunjungi kediaman Sangkala, dan memberikannya sejumlah bantuan. Yang membuat istri Sangkala, Suari, 72 terharu.

Dengan mata berkaca-kaca, Suari mengucapkan terima kasih sambil memeluk Sandiaga. "Ternyata kunjungan wisatawan belum banyak. Dan sebagai petani juga, yang belum musimnya, sehingga hasilnya sedikit, jadi perlu bantuan," kata Sandi.

"Jadi saya sampaikan bantuan tadi berupa beras. Dan ternyata begitu saya masuk rumah, kasurnya sudah tidak layak dipakai. Jadi kita langsung antarkan juga," sambung Sandiaga.

Karenanya, Sandiaga berharap Desa Wisata Campaga bisa menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Bantaeng. Dia juga ingin mata air Tomboloa senantiasa terjaga.

"Kita harapkan nanti kelestarian budayanya juga bisa terjaga di sini, kelestarian lingkungannya juga terjaga," pungkas Sandiaga. (OL-13)

Baca Juga: Dua Desa di Bandung Barat Diterjang Longsor