Sumsel Diminta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta  masyarakat di wilayah Sumatra Selatan untuk waspada atas potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu lantaran BMKG memprakirakan wilayah Sumsel akan terjadi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir selama beberapa hari ke depan.

Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan, saat ini hingga beberapa hari ke depan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir di wilayah Sumsel terjadi peningkatan.

"Dari monitoring dinamika atmosfer, hal ini utamanya disebabkan oleh DMI (Dipole Mode Indeks) masih bernilai -1.15 (normal ±0.4) yang semakin menguat. Artinya sangat berkontribusi memberikan suplai uap air dari wilayah Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat," jelas Sinta Andayani di Palembang, Senin (22/8).

Baca juga: Ruas Jalan Provinsi NTT di Kabupaten Flores Timur Nyaris Putus

Ia menyebutkan pola angin belokan dan konvergensi di sekitar Sumsel serta monitoring La Nina yang kembali aktif. "Kondisi ini juga turut memengaruhi pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif," terang dia.

Diakuinya, kondisi cuaca yang seperti ini bisa meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin kencang. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun stakeholder terkait untuk selalu waspada terhadap lingkungan.

Terutama yang rawan terjadi longsor, banjir, genangan serta bangunan atau benda yang rentan jatuh maupun tumbang akibat angin kencang. (OL-16)