Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBINAAN berkesinambungan yang dilakukan Masyarakat Indonesia Maju (MIM) terhadap para kelompok tani di Serang, Banten, berbuahkan hasil.
Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sangkar Makmur, melakukan panen bersama di Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (20/8).
Keguatan panen bersama dihadiri Pengurus Pusat (PP) MIM yakni, Dona Yurike Sidabutar (Ketua Umum MIM) dan jajaran pengurus, Monisyah (Dewan Pembina), Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Brigjend TNI (Purn) Edison Napitupulu, Dewan Pakar Kementerian Pertanian dan Guru Besar Unpad, Prof. Dr Tualar Simarmata, serta perwakilan pemerintah setempat, baik Muspika Kecamatan Kragilan, dan Muspida Kabupaten Serang.
Baca juga : Pemkab Demak Prediksi Panen Padi Dua Bulan Terakhir Tetap Melimpah
Tampak para petani begitu bersemangat menuai hasil panen dari lahan seluas satu hektare.
"Selama ini kami menjadi mitra MIM yang secara kontinu memberikan pembinaan serta pemberian bibit unggul yang bisa meningkatkan hasil panen. Kedepan, kami berharap lahan panen bisa kian diperluas," kata Ketua Gapoktan Sangkar Makmur, Aminuddin, di areal persawahan.
Sementara itu, Ketua umum DPP MIM, Dona Yurike Sidabutar mengatakan, "MIM selalu melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan dan memberi kemanfaatan bagi para petani. Kami ingin berbuat sesuatu untuk kemajuan masyarakat petani di Indonesia.
Baca juga : UGM: Sektor Pertanian Alami Banyak Masalah
Saat ini, sambung Dona, MIM telah ada di 22 provinsi dengan anggota dari berbagai latar profesi dan merupakan pakar di bidangnya masing-masing. "Bagi para petani, MIM memberikan bantuan permodalan, bibit, serta teknologi," tambahnya.
Dia berharap Gapoktan yang telah menjadi mitra kerja lembaga MIM bisa semakin maju dan petani anggotanya lebih sejahtera lagi.
"Selain memberikan bibit padi, kami juga memberikan bantuan benih jagung, bibit singkong, pohon kelor, dan lainnya," katanya.
Baca juga : Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk
"Kami berupaya memberikan bantuan yang memang dibutuhkan oleh kelompok tani di suatu daerah, termasuk mengenalkan pupuk jenis Ipat-BO, yang salah satu keunggulannya bisa menaikkan jumlah panen padi. Bila biasanya dalam 1 hektare hanya 7,2 ton, setelah menggunakan pupuk tersebut bisa mencapai 10 bahkan 12 ton hasil panennya," terang Dona.
Sementara itu, Staf Ahli KSP Edison Napitupulu mengatakan, seiring dengan tantangan di era teknologi saat ini, pemerintah khususnya Presiden Jokowi berkeinginan agar kehidupan masyarakat petani di Indonesia benar-benar maju dan sejahtera.
"Petani adalah penyokong pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jadikan teknologi dan inovasi menjadi bagian dari kebutuhan hidup para petani saat ini sehingga ketahanan pangan nasional benar-benar terwujud dan kehidupan rakyat petani terangkat serta sejahtera," tuturnya.
Baca juga : Sejumlah KEP Masuk Nomine untuk Raih Penghargaan SIMURP 2023
Di tempat yang sama, Camat Kragilan, Dra. Epon Anih, menyambut baik kehadiran MIM dalam membantu kelompok tani di wilayahnya.
"Kami berharap MIM bisa menjadi mitra dalam upaya meningkatkan kehidupan masyarakat petani yang ada di wilayah Kabupaten Serang, khususnya di Kecamatan Kragilan," katanya.
"Saya berharap bantuan itu bukan hanya ke Gapoktan Sangkar Makmur saja, tetapi terhadap kelompok tani yang lainnya," ungkap Epon.
Guru Besar Unpad Bandung yang juga pakar pertanian, Prof. Dr.Tualar Simarmata berharap masyarakat petani mampu berinovasi dalam teknologi pertanian kekinian, sehingga dapat mendorong hasil pendapatannya.
"Petani masa kini harus memiliki sebuah inovasi dan kreatifitas untuk peningkatan pendapatan dari hasil tanamnya," tukasnya. (RO/OL-09)
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Swiss-Belresidences Kalibata menyalurkan hasil donasi paket iftar untuk pembangunan Musala Pesantren Bani Idris sebesar Rp13.504.132.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan seluruh warganya untuk mendapatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 1 Kubang Sepat, Citangkil, pada Selasa, 23 Juli 2024.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan, salah satunya lewat program Optimasi Lahan (OPLAH).
Aneka produk HHBK yang terdiri dari berbagai jenis mulai dari dari alpukat, petai, dukuh hingga rempah-rempah seperti kemiri bahkan kopi, juga dijual dengan harga yang terjangkau.
meggelar Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Gedung Maggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (18/3). Salah satu sisi gedung itu disulap bak pasar tradisional yang menjual buah dan sayur.
Kementan lakukan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) bersama Kelompok Tani Tanjungan 7 di Desa Tanjungan Kec Cikeusik Kab. Pandeglang, Banten, Jumat (15/3).
Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Tani Kencana Windu, binaan Sekolah Tani Indonesia, melakukan penanaman kembali atau replanting tanaman kopi di Pangalengan, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved