Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DINAS Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim mengimbau agar pemudik bisa lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik karena terdapat sembilan titik rawan macet.
"Ada sembilan titik di Jawa Timur yang rawan terjadi macet. Rata-rata karena penyempitan dan persimpangan jalan. Ada juga jalan nasional yang bergelombang sehingga harus diwaspadai," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Supaad di Surabaya, Jumat (17/6).
Titik rawan pertama yakni jalur Mantingan-Ngawi yang merupakan jalan nasional dan banyak lubang rekat serta bergelombang.
Saat ini, perbaikan masih dilakukan dan bisa selesai 22 Juni. Penyempitan juga terdapat di Jembatan Dadung dan Kedung Pring dari empat lajur jadi dua lajur.
Titik kedua yang patut diwaspadai yakni jalur Ponorogo-Pacitan KM 228 yang sejak 2015 pernah terjadi longsor.
"Kami telah membangun Jembatan Bailey untuk jalan darurat dan akan selesai H-10. Sementara relokasi jalan sepanjang 450 meter masih tahap pembebasan lahan dan fisik. Ini di jalur utama tepatnya Desa Gemaharjo," katanya.
Titik ketiga yakni jalur Bojonegoro-Padangan-Ngawi yang kondisi jalannya rusak 30 KM. "Jalan ini retak dan bergelombang karena tanah ekspansif (tanah bergerak). Pemudik harap waspada," jelasnya.
Untuk titik rawan macet keempat yakni di jalur Gresik-Lamongan-Babat. Khusus di daerah Duduk Sampeyan Gresik ada penyempitan jalan (bottle neck).
Di Lamongan ada dua persipangan rel yang longgar walau empat lajur masih rawan macet. Di Pucuk Babat jalan juga tidak rata.
"Ini jalan nasional dan tambal jalannya seperti bakpo (kue). Pemudik kalau lewat seperti naik kuda, jadi harus hati-hati," ujarnya.
Titik rawan kelima yakni di jalur Jombang-Kertosono-Nganjuk-Caruban. "Jalan di Pulorejo, simpang Mengkreng Kertosono dan Nganjuk-Caruban ada penyempitan jalan dan rel sehingga rawan macet. Selain sempit, kalau kereta lewat kendaraan berjalan melambat," ujarnya.
Selain itu, jalan rawan macet juga ada di Taman-Krian Sidoarjo hingga Mlirip Jampirogo Mojokerto. "Biasanya dari by pass mojokerto dan Waru-Krian sering macet karena volume dan persimpangan jalan," jelasnya.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved